Tes Covid-19 Penumpang Kereta dan Bus Pakai GeNose Mulai Bulan Depan

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 25 Januari 2021 15:33
Tes Covid-19 Penumpang Kereta dan Bus Pakai GeNose Mulai Bulan Depan
GeNose dipilih mempertimbangkan tarif yang lebih murah dibandingkan rapid test antigen maupun PCR.

Dream - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menjalankan pemeriksaan deteksi Covid-19 pada penumpang kereta dan bus menggunakan GeNose pada 5 Februari 2021. Ketentuan ini akan diberlakukan wajib kepada semua penumpang kereta namun tidak berlaku hal yang sama pada pengguna bus.

Untuk pengguna bus, Kemenhub akan menggunakan sistem acak dan tidak mewajibkan semua penggunanya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan GeNose telah mendapat persetujuan edar dari Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Tes akan dilakukan lebih dulu di Pulau Jawa.

" Pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib (mandatory) pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 Februari 2021, yang akan dimulai dari Pulau Jawa terlebih dahulu," ujar Budi, dikutip dari laman Kemenhub.go.id

 

 

1 dari 3 halaman

Budi telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Darat berkoordinasi dengan kepala dinas perhubungan seluruh Indonesia. Sementara kereta api dan bus dipilih menjadi moda transportasi pertama penggunaan GeNose mengingat harga tiket untuk tujuan tertentu lebih murah daripada tes Covid-19 antigen maupun PCR.

" Kereta api ada jarak-jarak tertentu, katakan Jakarta-Bandung Rp100 ribu, kalau mesti antigen Rp100 ribu lagi itu kan mahal, apalagi tarif bus yang lebih murah lagi, ada yang cuma Rp40-50 ribu," terang Budi.

Dengan GeNose, kata dia, tarif tes bisa lebih murah. Kisarannya hanya Rp20 ribu untuk sekali cek.

" Apalagi kalau nanti dengan skala lebih besar, bisa lebih murah menjadi Rp15 ribu, jadi lebih terjangkau. Kami sudah pesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera," kata Budi.

 

2 dari 3 halaman

Diterapkan Pertama di Terminal Pulo Gebang

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setyadi, mengatakan terminal pertama yang akan menjadi lokasi pelaksanaan tes yaitu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

" Merujuk SE Satgas Penanganan Covid-19, kita masih sepakat untuk masyarakat yang bepergian dengan bus itu sifatnya hanya random sampling. Untuk di Jakarta yang pertama kali dilaksanakan adalah di Terminal Pulo Gebang," kata Budi.

Dia melanjutkan saat ini pihaknya telah memesan 100 unit GeNose. Seluruh alat tersebut nanti akan didistribusikan ke daerah.

Jika saat pengecekan dengan GeNose dinyatakan positif, penumpang yang bersangkutan tidak dibolehkan bepergian. Selain itu masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri untuk bepergian jika merasa tidak enak badan.

 

3 dari 3 halaman

KAI Sudah Pesan GeNose

PT KAI menyambut dan mendukung ketentuan dari Kemenhub. GeNose akan digunakan KAI untuk screening Covid-19 pada penumpang.

" Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah dan akurat," ujar Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus.

Menurut Joni, KAI sudah berencana membeli GeNose yang akan digunakan di sejumlah stasiun. Pihaknya kini msih menunggu regulasi lebih lanjut terkait penggunaan alat tersebut.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar