(Foto: KemenPUPR)
Dream - PT PP Tbk telah merampungkan 98 persen proses pembangunan proyek Istana Olah Raga (Istora) pertama di Papua. Proyek ini disiapkan untuk menyambur perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Istora Papua ini merupakan salah satu proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Papua yag diberikan tanggung jawab dan kepercayaan oleh Pemerintah Pusat untuk membangun sejumlah venue-venue penunjang acara PON.
Proyek Istora Papua terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua. Venue Istora Papua ini dibangun dengan desain arsitektur khas Papua yang dapat terlihat dari bentuk penutup atap Istora Papua yang menyerupai honai Papua yang melambangkan kesatuan dan persatuan.
Selain itu terdapat motif mural Papua di beberapa sisi bangunan. Desain Istora ini merupakan hasil karya asli bangsa Indonesia dimana Perseroan dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan bangunan ini.
(Instagram: Ditjenciptakarya)
Mengutip laman BUMN.go.id, Venue Istora Papua ini merupakan venue multi fungsi yang memiliki kapasitas sebanyak 3.674 kursi, yang terdiri dari Kursi Tribun sebanyak 3.148 kursi, Kursi VIP sebanyak 510 kursi, dan Kursi VVIP sebanyak 16 kursi. Istora Papua memiliki kapasitas lapangan berupa 8 lapangan Bulutangkis, 1 Lapangan Basket, 6 Lapangan Voli, arena Gymnastic, dan arena pemanasan.
Istora Papua mulai dibangun pada bulan Agustus 2019 dan memiliki luasan 7.740 meter persegi dimana saat ini, venue ini menjadi Istora tebesar di Indonesia melebihi Istora Gelora Bung Karno yang berlokasi di Jakarta.
(Instagram: Ditjenciptakarya)
Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 278 miliar ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 23 bulan. Adapun lingkup pekerjaan di antaranya terdiri atas pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP), pekerjaan arena, pekerjaan landscape.
Hasil kerja keras dari karya anak-anak bangsa ini membuahkan hasil nyata dengan menorehkan rekor nasional yang luar biasa.
(Instagram: Ditjenciptakarya)
Pembangunan proyek Istora Papua berhasil meraih tiga Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ketiga kategori penghargaan MURI itu adalah Struktur Atap Baja Lengkung dengan bentang terpanjang. Struktur atap baja istora berbentuk dome dengan bentang 90 meter merupakan bangunan dengan struktur baja lengkung dengan bentang terpanjang di Indonesia;
Rekor kedua adalah struktur Dome dengan atap tanpa baut terluas dimana penutup atap Istora Papua ini juga merupakan atap dome terluas dengan dengan luas 7.300 meter per segi tanpa sambungan baut
Terakhir rekor instalasi textile dDuct dengan ring internal diameter terpanjang dimana sistem pendinginan udara di Venue Istora Papua ini sudah menggunakan instalasi textile duct dengan panjang 477 meter. Sistem pendingin ini membuat udara tetap sejuk tetapi memiliki hembusan udara yang laminer untuk mengakomodir standar pertandingan beberapa cabang olahraga seperti bulutangkis.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik