Perkembangan Bisnis Optimal dengan Kemitraan Strategis dan Inovasi

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 7 April 2023 11:43
Perkembangan Bisnis Optimal dengan Kemitraan Strategis dan Inovasi
Founder and Chief Executive Officer Tjufoo TJ Tham menyatakan perusahaannya berkomitmen penuh untuk meningkatkan level UMKM Indonesia.

Dream- Perusahaan rintisan brand aggregator, Tjfufoo yang mengusung misi Indonesia First menggencarkan kemitraan strategis bersama sejumlah brand lokal favorit anak muda. Seperti ACMIC sebagai jawara produk mobile accessories, Granova salah satu top of mind untuk healthy snack, Cypruz sebagai produk wajan, Dew It untuk skicare vegan perempuan, Muscle First sebagai suplemen fitness, hingga toko pastry Dapur Cokelat.

Sejak 6 brand di atas bergabung dengan Tjufoo, pertumbuhan bisnis secara offline mulai merangkak naik. Sebelumnya, hanya mengandalkan penjualan online, meningkatkan kapasitas produksi, hingga berhasil meningkatkan penjualan hingga tujuh kali lipat.

" Partisipasi anak muda, dalam kewirausahaan adalah salah satu fokus utama saya di Kemenpora. Kami mengapresiasi peran Tjufoo dalam merangkul semakin banyak anak muda yang berkiprah dan memperkuat fundamental bisnis brand-brand lokal bisnis di sektor kewirausahaan,"  kata Ario Bimo Nandito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam Acara Buka Puasa Bersama Tjufoo pada Kamis, 6 April 2023 di Oma Elly Ristorante, Jakarta Selatan.

" Saya yakin, dengan kolaborasi, sinergi dan komitmen bersama antar pemangku kepentingan di lingkup pemuda, kami optimis dapat meningkatkan indeks pembangunan pemuda nasional di tahun 2024," tambahnya.

Selain itu, Tjufoo memiliki komitmen untuk menginvestasikan Rp 1,8 triliun untuk mengembangkan agar UMKM bisa naik kelas. Nantinya pendanaan ini diberikan kepada UMKM di seluruh Indonesia, bahkan mencapai kawasan regional.

" Target kita Rp 1,8 triliun pendanaan untuk UMKM lokal di Indonesia," kata TJ Tham, selaku CEO & Co-Founder Tjufoo.

Tjufoo

Upaya tersebut dilakukan karena melihat brand-brand lokal mengalami kesulitan besar dalam mengembangkan bisnis. Adapun tiga kendala yang dialami yaitu 80 persen UMKM di Indonesia masih kesulitan untuk mendapat akses pendanaan.

Kemudian 95 persen UMKM kesulitan merekrut anggota profesional, dan 99 persen UMKM masih kesulitan untuk memanfaatkan big data untuk operasional bisnis mereka. Angka ini masih terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan negara Singapura dan Malaysia.

Oleh sebab itu, Tjufoo siap menjadi rumah bagi para brand dengan membangun ekosistem, mulai dari tim yang berpengalaman dengan hyper-local market, corporate governance, dukungan operasional bisnis, serta keahlian dalam mengolah data dan menggunakannya sebagai bagian dari strategi.

 

Laporan Hany Puspita Sari

 

Beri Komentar