7 Ketentuan dan Cara Sholat Gerhana Bulan, Setiap Rakaat Terdapat 2 Kali Berdiri Serta Ruku

Ketentuan Sholat Gerhana Bulan

Cara sholat gerhana bulan penting untuk diketahui setiap umat Islam. Sebelum melaksanakan serangkaian cara sholat gerhana bulan, kita juga perlu memahami ketentuan-ketentuannya. Berikut ketentuan sholat gerhana bulan yang telah disampaikan Rasulullah SAW dalam beberapa hadisnya:

1. Disunahkan mandi, berdoa, membaca takbir, dan sedekah bagi umat Muslim yang hendak melaksanakan cara sholat gerhana bulan.
2. Terdapat dua kali berdiri dan dua kali ruku dalam satu rakaat sholat gerhana.
3. Sunah membaca surat Al Baqarah atau yang semacamnya pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Imran pada berdiri berikutnya
4. Sunnah membaca tasbih pada rukuk dan sujud dengan dipanjangkan.
5. Sunnah membaca dengan jahr (jelas) pada gerhana bulan dan Sirr (pelan) pada gerhana matahari.
6. Disunahkan berkhutbah setelah sholat gerhana.
7. Sholat gerhana bulan bisa dilaksanakan pada semua waktu. Sholat gerhana bulan akan berakhir apabila seluruh yang menyelimuti bulan telah hilang.

Niat Sholat Gerhana Bulan Lengkap

Sebelum membahas cara sholat gerhana bulan, alangkah baiknya kamu mengetahui bacaan niat ketika hendak menunaikan sholat sunnah ini.

Niat Sholat Sendiri

Ushalli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya: " Saya niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Niat Sebagai Imam

Ushalli sunnatal khusuufi rak‘ataini imaman lillahi ta‘la.

Artinya: " Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Niat Sebagai Makmum

Ushalli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.

Artinya: " Saya niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Cara Sholat Gerhana Bulan: Dua Kali Berdiri dan Ruku Tiap Rakaat

Cara sholat gerhana bulan dilakukan sebanyak dua rakaat sekali salam. Terdapat dua kali ruku dalam setiap rakaat. Agar lebih jelasnya, berikut cara sholat gerhana bulan yang lengkap sesuai sunnah:

1. Niat
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan surat yang panjang.
4. Ruku' disunnahkan dengan waktu yang lama seperti saat berdiri.
5. Kemudian berdiri lagi lalu membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan suratnya lebih pendek daripada sebelumnya.
6. Ruku' lagi, disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.
7. I'tidal
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
11. Ruku' disunnahkan dengan waktu yang lama seperti saat berdiri.
12. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
13. Ruku' lagi, disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.
14. I'tidal
15. Sujud
16. Duduk di antara dua sujud.
17. Sujud kedua.
18. Duduk Tahiyah akhir.
19. Salam

Begitu salam selesai diucapkan, disunnahkan pula untuk kamu berdoa. Jika sholat gerhana bulan ini dilakukan berjamaah di masjid, maka dianjurkan untuk para makmum mendengarkan khutbah dari imam. Namun jika sholat sendirian di rumah, maka tidak perlu berkhutbah.

Doa Setelah Sholat Gerhana Bulan yang Dianjurkan

Setelah melaksanakan serangkaian cara sholat gerhana bulan tersebut, selanjutnya dianjurkan memperbanyak doa. Sebab waktu setelah sholat gerhana bulan sangatlah mustajab untuk berdoa. Allah SWT akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus dan ikhlas.

Inilah bacan doa setelah sholat gerhana bulan yang perlu kamu ketahui.

Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.

Artinya:

" Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."