Foto: Inditex.com
Dream - Daftar perusahaan internasional yang cabut dari Rusia bertambah. Zara, Paypal, dan Samsung, juga dilaporkan telah masuk dalam daftar tersebut. Mereka menangguhkan perdagangan di Rusia setelah negara itu menginvasi Ukraina.
Menurut BBC, pemilik ritel pakaian Zara, Inditex, sudah menutup semua 502 tokonya di Rusia. Selain Zara, masih ada merek Bershka, Stradivarius, dan Oysho yang ditutup sejak hari Minggu.
" Dalam keadaan saat ini Inditex tidak dapat menjamin kelangsungan operasi dan kondisi komersial di Rusia dan untuk sementara menangguhkan aktivitasnya," kata pemilik perusahaan Zara.
Penutupan toko-toko pakaian tersebut diperkirakan akan berdampak pada lebih dari 9 ribu karyawan Inditex yang bekerja di Rusia.
Sementara itu, Samsung yang merupakan pemasok utama ponsel pintar di Rusia telah menangguhkan pengiriman produk-produknya. Samsung menyebut alasannya karena perkembangan geopolitik.
Aplikasi jasa pembayaran Paypal menyatakan agresi militer yang kejam di Ukraina sebagai alasan untuk menutup layanannya di negara tersebut.
Paypal telah menutup layanan di Rusia, tetapi perusahaan mengatakan masih akan memberikan izin untuk penarikan dana dalam jangka waktu tertentu.
Perusahaan memastikan bahwa saldo masyarakat Rusia dapat diambil sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, pemerintah Ukraina telah meminta Paypal untuk keluar dari Rusia dan membantu para pejabatnya dengan melakukan penggalangan dana. Bisnis milik Spanyol itu mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menyusun rencana untuk mendukung Ukraina.
Adam Cochrane, seorang analis di Deutsche Bank Research, mengatakan bahwa kesulitan logistik dan kelemahan mata uang Rubel juga menjadi alasan utama banyak merek cabut dari Rusia.
Hal itu mengakibatkan kenaikan harga yang besar bagi konsumen Rusia.
" Itu akan membuat operasi menjadi sulit bagi semua pengecer yang mengimpor ke Rusia," ujar Cochrane.
Merek global lainnya yang sudah menutup operasi di Rusia antara lain, Apple, H&M, Ikea, Rolls Royce, Burberry, Jaguar Land Rover, General Motors, Aston Martin, hingga Netflix
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
