Ilustrasi Orang Naik Kereta.
Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengoperasikan kereta api di Aceh Utara, yaitu KA Tjut Meutia. Kereta api ini menjadi moda angkutan yang pertama kalinya beroperasi di daerah ini.
“ Iya, kereta ini perintis,” kata Vice President Public Relations KAI, Agus Komarudin, ketika dihubungi Dream, di Jakarta, dikutip Jumat 4 November 2016.
Sekadar informasi, BUMN transportasi dan Kementerian Perhubungan meluncurkan KA Cut Meutia dengan rute Krueng Mane-Bungkah-Krueng Geukeu. Kereta rel diesel (KRD) tersebut akan menempuh jarak sejauh 11,3 km.
KRD Cut Meutia akan beroperasi 10 kali perjalanan sehari dari Stasiun Bungkah, 8 kali dari Stasiun Mane, dan 8 kali dari Stasiun Krueng Geukeuh.
“ Mulai beroperasi hari ini,” kata dia.
Pengoperasian KA Cut Meutia tersebut diresmikan oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Edi Nur Salam, yang dihadiri oleh Direktur Sarana Perkeretaapian, Direktur Lalulintas Perkeretaapian, Direktur Komersial KAI M. Kuncoro Wibowo, VP Divisi Regional I SU, Mateta Rijalulhaq, VP SubDivre I.1, Saefudin, Plt. Bupati Aceh Utara, Sekda Aceh Utara, DPRD Komisi D Aceh Utara, perwakilan dari Muspida/Muspika setempat di Stasiun Krueng Mane.
Manager Humas Divre I SU, Joni Martinus, mengatakan kereta tersebut bisa mengangkut 132 penumpang dengan waktu tempuh perjalanan selama 32 menit. Tarifnya pun sangat terjangkau. Penumpang cukup membeli tiket seharga Rp1.000 jika ingin naik kereta ini.
“ Besaran tarif tersebut diharapkan bisa dijangkau dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api,” kata dia.
Advertisement
Kesaksian Warga Soal Banjir Aceh: Seperti Tsunami

Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Riset 2025: Tingkat Penolakan Tawaran Kerja Menurun Drastis

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari
