Kini, Masyarakat Bisa Memesan Layanan GeNose C19 Melalui Aplikasi KAI Access. (Foto: Liputan6.com)
Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI menghadirkan fitur baru yang memudahkan masyarakat melakukan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access. Layanan ini bisa didapatkan jika pengguna meng-instal atau memperbarui aplikasi tersebut di ponsel mereka
“ Inovasi ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan kereta api jarak jauh di masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, di Jakarta dikutip dari keterangan tertulis. Senin 22 Maret 2021.
Joni menjelaskan pelanggan yang sudah memiliki aplikasi KAI Access bisa mengunduh pembaruan program ini ke versi 4.45. Untuk sementara pembaruan ini baru tersedia untuk ponsel dengan sistem operasi Android. Nantinya, fitur ini akan tersedia di pembaruan versi iOS.
Saat membeli tiket kereta api jarak jauh, pelanggan bisa menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung di aplikasi KAI Access. Biayanya layanan ini Rp30 ribu dan akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi.
Saat tiba di stasiun, pelanggan cukup scan barcode e-tiket dari aplikasi KAI Access ke petugas pendaftaran dan akan mendapatkan kantung untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19.
“ Setelah sampel dianalisa oleh petugas, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan langsung masuk ke aplikasi KAI Access pelanggan,” kata dia.
Saat ini, layanan pemesanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access telah tersedia untuk pelanggan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI secara bertahap akan terus menambah layanan ini untuk keberangkatan di stasiun-stasiun lainnya.
“ Inovasi ini membuat pelanggan lebih praktis dan aman, dimana pembayaran tiket KA dan Genose sudah dilakukan melalui aplikasi,” kata dia.
Ditambah lagi, kontak fisik dengan petugas juga terhindarkan karena pembayaran sudah dilakukan secara cashless.
Info selengkapnya terkait Pemesanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“ KAI melalui beragam inovasi dan langkah adaptif, akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi para pelanggannya, untuk dapat menikmati layanan perjalanan dengan kereta api yang aman, sehat dan nyaman, sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” kata Joni.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream – Setelah sebulan diterapkan dengan harga Rp20 ribu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menaikkan tarif GeNose C19 di stasiun-stasiun. Mulai 20 Maret 2021, tarif pemeriksaan GeNose C19 menjadi Rp30 ribu.
“ KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan cara bertahap, menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 18 Maret 2021.
Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI. Dengan begitu, hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas.
“ Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi,” kata dia.
Mulai 20 Maret 2021 pula KAI menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
KAI berkomitmen dan untuk menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 tidak hanya di stasiun-stasiun besar, tapi juga akan menjangkau ke stasiun-stasiun kecil di berbagai daerah.
Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Joni mengatakan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.
“ Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021,” kata dia.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
“ Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” kata Joni.