Kisah Para Milenial Jadi Aktivis Sosial Dapat Tempat Tinggal Gratis

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 23 Desember 2021 19:45
Kisah Para Milenial Jadi Aktivis Sosial Dapat Tempat Tinggal Gratis
Di tengah situasi pandemi yang sulit, mereka tetap bergerak membantu sesama

Dream - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia mendorong semua masyarakat untuk tetap berjuang dan bertahan dalam menghadapi segala perubahan.

Tak hanya para tenaga kesehatan yang menjadi pahlawan di garda terdepan, berbagai elemen masyarakat terjun langsung berkontribusi untuk meringankan beban sesama akibat dampak pandemi.

Termasuk kemunculan ‘pahlawan-pahlawan’ pandemi yang memiliki inisiatif positif dalam membawa perubahan baik di sekitarnya.

Salah satunya inisiator program ‘Cebanan’ (Charity Tanpa beban), Muhammad Alif Maulana, yang mengajak rekan-rekannya di kampus dan lingkungan di Tangerang untuk bersama-sama mengumpulkan donasi untuk diberikan kepada orang-orang tidak mampu di sekitar Tangerang dan Jakarta.

Donasi diberikan kepada para fakir miskin di jalanan, pemulung keliling, hingga panti asuhan yang disebarkan bersama teman-temannya.

Doc Rukita

“ Jika kita ingin berbuat kebaikan tidak perlu diukur dari besar kecilnya bantuan kita, tapi apapun yang kita berikan asal bermanfaat akan sangat membantu mereka-mereka yang membutuhkan,” ucap Alif dikutip dari rilis yang diterima Dream, Kamis 23 Desember 2021.

1 dari 3 halaman

Patungan Bantu Ojek dan Korban Erupsi

Selain Alif, salah satu milenial Indonesia, Alyaa Irbah, juga berkontribusi dengan menginisiasi Program Healthy Kit dan ‘Patungan Segeng’ (Se-Geng). Dalam Program Healthy Kit, Alya mengajak masyarakat dan komunitasnya untuk berdonasi untuk membagikan healthy kit yang berisi susu steril, vitamin, dan lainnya kepada para pekerja transportasi umum dan sektor publik lainnya.

Sementara itu, Patungan Se-Geng yang juga diinisiasinya mengajak para anak muda untuk berdonasi dengan cara yang seru dan menarik.

“ Patungan Segeng mengajak kaum muda bahwa setiap circle yang dimiliki anak muda bisa dimanfaatkan demi kemanusiaan. Selain bisa mejeng sama se-geng, juga bisa nunjukin geng positif yang bisa bermanfaat buat sesama,” jelas Alyaa pada rilis tertulis yang sama.

Alyaa yang saat ini masih berada di Semeru, Jawa Timur untuk membantu korban terdampak erupsi, menjelaskan bahwa anak muda tidak melulu soal nongkrong-nongkrong dan ngajak ke mall, tapi bisa berbuat sosial alias ‘Donasyik’, donasi itu asyik.

Alyaa juga menginisiasi beragam program lainnya seperti Program Susu Kesehatan untuk Nakes, dan lainnya dalam komunitas Turun Tangan.

2 dari 3 halaman

Bantu UMKM setelah di PHK

Selain Alif dan Alyaa, Marizka Witya juga menjadi salah satu ‘pahlawan’ di tengah pandemi. Marizka memiliki inisiasi untuk mempromosikan produk-produk UMKM di sosial media milik pribadinya.

Doc Rukita

Hal ini dilakukannya setelah dirinya terkena PHK di awal pandemi. Selain itu, Marizka juga kerap berbagi ilmu digital marketing ke para UMKM di sekitar tempat tinggalnya di Bogor dan Jakarta.

Hal ini dilakukannya karena banyak UMKM yang tidak paham bagaimana mempromosikan produk mereka padahal produk mereka memiliki kualitas yang baik dan menarik.

3 dari 3 halaman

Dihadiahkan Hunian Gratis

Dari kemunculan para pahlawan pandemi inilah, Rukita menghadirkan program “ Home For Heroes”. Program yang memberikan apresiasi kepada para ‘Pahlawan’ pandemi yakni para milenial yang menjadi aktivis sosial yang memberikan inisiasi-inisiasi positif selama pandemi.

Melalui program ini, Rukita memberikan apresiasi berupa kesempatan kepada seluruh 'Hero' untuk tinggal di unit Rukita secara gratis selama 6 bulan.

“ Rukita sangat mengapresiasi para milenial yang memiliki inisiatif untuk berbuat baik terhadap sesama selama pandemi ini dan menginspirasi banyak orang. Untuk itu melalui program Home For Heroes ini kami memberikan kesempatan bagi para ‘Hero’ untuk tinggal di unit kami secara gratis. ” kata Sabrina pada siaran pers yang sama.

Tak hanya mendapatkan kesempatan menempati unit Rukita secara gratis selama enam bulan, para penerima program juga mendapatkan benefit lain yakni subsidi biaya listrik dan air setiap bulannya. Ditambah, selepas program enam bulan berakhir, bagi para peserta program Home For Heroes yang ingin meneruskan tinggal di beragam unit Rukita, akan mendapatkan diskon spesial.

Sabrina berharap program ini dapat mempermudah para pahlawan pandemi ini dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

“ Terlebih mereka yang terpilih memang membutuhkan hunian nyaman untuk kesehariannya. Kami berharap para ‘Heroe’ ini akan terus berkreasi dan bersemangat untuk menyebarkan inspirasi positif bagi sekitarnya,” tambah Sabrina.

Beri Komentar