Pedagang Valas Di Bilangan Senen, Jakarta (Antarafoto.com)
Dream - Kurs rupiah yang meroket dalam tujuh hari terakhir mulai menghadapi tekanan. Rupiah kini mulai bergerak melemah.
Data kurs Bloomberg, Selasa, 13 Oktober 2015 mencatat, laju rupiah terhadap dollar AS di sesi pembukaan masih memberikan harapan setelah sanggup bertengger di bawah level 13.400. Rupiah dibuka di level 13.471 per dollar AS.
Namun perlahan-lahan kurs rupiah mulai menghadapi tekanan. Rupiah mulai merangkak turun dan sempat menyentuh level terendah 13.638 per dollar AS.
Hingga 30 menit waktu perdagangan, kurs rupiah bertahan di level 13.612 per dollar AS, atau melemah 214 poin (1,52%).
Pelemahan rupiah juga tercatat dalam data kurs referensi Bank Indonesia. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat rupiah bertengger di level 13.557 per dollar AS.
Rupiah akhirnya kembali menyentuh level 13.500 setelah kemarin menyentuh posisi 13.466 per dollar AS.
Bloomberg melaporkan apresiasi rupiah dari akhir September hingga 9 Oktober 2015 sebesar 6 persen merupakan yang tertinggi kedua diantara mata uang negara berkembang.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget