Daftar Layanan Publik yang Sudah Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 28 Juni 2024 11:46
Daftar Layanan Publik yang Sudah Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware
Lima layanan publik kini telah pulih kembali setelah terkena ransomware

1 dari 10 halaman

Daftar Layanan Publik yang Sudah Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware

Daftar Layanan Publik yang Sudah Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware © Serangan Siber Ransomware Makin Buas 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Serangan Siber Ransomware Makin Buas 2024 maverick

Dream - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang dikelola Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemkominfo) dan Telkom Sigma terkena serangan Ransomware Brain Chiper pada Kamis, 20 Juni 2024 lalu.


Ransomware itu dibuat menggunakan teknologi Lockbit 3.0 yang disebut sulit ditembus.

3 dari 10 halaman

© Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar 2024 maverick

Pelaku serangan ransomware bahkan meminta tebusan US$8 juta (sekitar Rp131 miliar). agar data yang dienkripsi bisa kembali.


Ketua Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan lima layanan publik kini telah pulih kembali. Mulai dari imigrasi hingga LKPP.

4 dari 10 halaman

"Ada Kementerian Hukum hukum dan HAM bagian imigrasi, LKPP, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Layanan Perizinan Event, Kota Kediri ASN Digital, dan Kemenag,"

ujarnya dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 28 Juni 2024.

5 dari 10 halaman

© Serangan Ransomware Sasar Pelaku Industri Bisnis Melonjak 2023 maverick

Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, menambahkan usai pasca serangan ransomware, fokus utama pihaknya kini adalah pemulihan tenant yang terdampak.


" Kami prioritaskan tenant-tenant yang terdampak masalah ini," ucap Herlan.

6 dari 10 halaman

© Movies About Hackers 2024 maverick

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pelayanan publik menjadi prioritas Kominfo, agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang semestinya.


" Pak Menteri sudah berpesan, pulihkan terlebih dahulu pelayanan publik," ujarnya.

7 dari 10 halaman

Namun, walau beberapa layanan publik telah pulih kembali, Herlan Wijanarko mengatakan data PDNS yang telah dienkripsi peretas kemungkinan tidak dapat dipulihkan alias tidak bisa diambil lagi oleh Kemkominfo.


" Beberapa data yang dienkripsi sudah enggak bisa di-recovery lagi," ucapnya.

Meski data yang diambil tidak bisa diambil lagi, Herlan menyebut beberapa data dari tenant Pusat Data Nasional itu masih memiliki backup.

8 dari 10 halaman

"Kita mengidentifikasi masih ada 44 tenant yang di-backup," ujarnya. "Kami berupaya untuk mengaktifkan kembali layanan yang terdampak,"

katanya.

9 dari 10 halaman

© Hacker 2023 maverick

Herlan juga mengatakan Kemkominfo bersama Telkom Sigma dan BSSN telah mengontak tenant yang terdampak.

Kemudian untuk
mengantisipasi data yang sudah tidak bisa di-backup, Kemkominfo BSSN dan Telkom Sigma akan membuat ulang PDNS yang baru.

10 dari 10 halaman

"Kami akan membuat enviroment baru jika data tenant yang terdampak tidak bisa dikembalikan,"

ujarnya menutup pernyataan.

Beri Komentar