Lego Hengkang dari Rusia, 81 Toko Tutup Permanen, PHK Karyawan

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 13 Juli 2022 13:13

Foto: The Guardian

Kini Lego sudah mengakhiri kemitraannya dengan waralaba Rusia, Inventive Retail Group, perusahaan yang menjalankan toko atas namanya di negara tersebut.

Dream - Lego resmi berhenti beroperasi di Rusia tanpa batas waktu, akibat kondisi yang tidak kondusif di negara itu usai invasi ke Ukraina.

Melansir laman The Guardian, Rabu, 13 Juli 2022, raksasa pembuat mainan asal Denmark ini sebenarnya telah menghentikan pengiriman ke 81 tokonya di Rusia sejak bulan Maret. Tetapi toko-tokonya tetap buka karena sebagian besar pengecer saingan menarik diri.

" Adanya gangguan ekstensif yang berkelanjutan di lingkungan operasional, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi komersial tanpa batas waktu di Rusia," kata juru bicara Lego.

1 dari 2 halaman

Kini Lego sudah mengakhiri kemitraannya dengan waralaba Rusia, Inventive Retail Group, perusahaan yang menjalankan toko atas namanya di negara tersebut. Hal ini menyebabkan seluruh karyawan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Produsen mainan Denmark telah menghentikan pengiriman ke Rusia pada bulan Maret setelah invasi ke Ukraina dan pengenaan sanksi oleh negara-negara barat sebagai protes terhadap perang.

Namun, beberapa merek ritel terkemuka asal Amerika Serikat dan Inggris mengatakan masih beroperasi di Rusia karena mereka tidak dapat memaksa operator waralaba independen untuk tutup.

2 dari 2 halaman

Seperti Burger King, salah satu merek restoran cepat saji yang masih beroperasi karena mantan mitranya di Rusia menolak untuk tutup.

Sementara itu, merek retail asal Inggris, Marks & Spencer, yang berada dalam situasi yang sama, akhirnya mengumumkan sepenuhnya angkat kaki dari Rusia pada Mei.

McDonald's juga menjual bisnisnya di Rusia, setelah 30 tahun mengoperasikan restorannya di negara tersebut.

Selain itu, Starbucks, Coca-Cola, dan Pepsi telah menghentikan operasinya di Rusia, begitu pula merek lainnya seperti Burberry, Ikea, Levi's, Netflix, dan Unilever, yang memiliki Marmite dan Ben & Jerry's.