Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Era digital dan New Normal membuat masyarakat mendapat kemudahan dalam berkegiatan terutama di sektor keuangan. Meski sebagian besar sudah mengetahui dan kenal dengan menajemen keuangan, masih banyak generasi muda yang belum melek terkait hal tersebut.
Dalam sebuah survei yang dilakukan tim BCA Digital awal Agustus 2021 diketahui bahwa 61 persen responden mengaku telah familiar dengan topik manajemen keuangan, Namun mereka sebatas mengetahui topik tersebut dan tak bisa menjelaskan atau menerapkan praktiknya dengan baik dalam keseharian.
Adapun 75 persen responden dari survei berusia 18 hingga 34 tahun dengan 62 persen diantaranya merupakan laki-laki.
Merujuk pada pembagian BPS, mereka yang saat ni berusia 18-39 tahun termasuk dalam generasi milenial yang lahir di tahun 1981-1996.
Di lain sisi, BCA menemukan 34 persen dari responden lainnya mengaku bingung dan belum memahami cara mengatur keuangan. Studi ini menunjukan mayoritas responden membutuhkan bantuan untuk meningkatkan literasi finansial agar bisa lebih baik lagi.
Berangkat dari persoalan tersebut, BCA Digital berupaya meningkatkan literasi finansial generasi muda melalui kampanye bluMusical yang tayang bertepatan dengan HUT ke-76 RI.
Mengusung konsep musikal, bluMusical bertujuan menyemangati dan menginspirasi generasi muda untuk memulai langkah dalam mencapai cita-cita, khusunya skala priortas, pengaturan finansial yang baik dengan memanfaatkan aplikasi bank digital.
" Melalui bluMusical, kami berharap bisa terus mengedukasi para nasabah dengan pendekatan yang lebih menyenangkan tentang literasi finansial, sekaligus memperkenalkan berbagai fitur dalam aplikasi perbankan Blu yang bisa mengelola keuangan lebih baik," tutur Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati dalam siaran tertulisnya, baru-baru ini.
Acara bluMusical akan diramaikan CEO Menantea Jehian Panangian Sijabat, CEO Ternak Uang Raymond Chin, dan Eva Alician, pelukis, content creator sekaligus pengusaha muda.
Sebelumnya, BCA Digital juga berkolaborasi dengan musisi Yura Yunita membuat bluAnthem berjudul " Mulai Langkahmu" . Lagu tersebut berisi pesan bagi generasi muda untuk berani mengambil langkah menggapai cita-cita mereka.(Sah)
Dream – Lebih dari satu dekade, keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) berkembang pesat sejalan dengan perkembangan internet dan gawai. Fintech ini diharapkan menjadi peluang bagi keuangan syariah, termasuk perbankan syariah, untuk berkembang.
Dilansir dari Zawya, Selasa 27 Desember 2016, laporan Ericsson Mobility Report mengatakan 70 persen populasi di dunia diprediksi akan menggunakan telepon pintar (smartphone) pada 2020.
Bagi perbankan, perkembangan teknologi ini sangat penting untuk lebih inovatif dalam produktivitasnya.
Chief Economist Bahrain Economic Development Board (EDB), Jarmo Kotilaine, mengatakan pihaknya telah bertransformasi ke keuangan digital untuk lebih produktif dan menumbuhkan perusahaan.
“ Untuk mencapai itu, Anda memerlukan manajemen dan inovasi yang lebih baik serta saluran distribusi dan permodalan baru,” kata Jarmo.
Teknologi digital perbankan akan digunakan untuk melayani pelanggan. Secretary General Saudi bank’s Media and Banking Awareness Committee, Talat Hafiz, mengatakan teknologi digital mereka terapkan untuk sektor ritel perbankan, cash management, dan korporasi.
Teknologi digital ini bisa mempermudah dan mempercepat layanan kepada nasabah. Teknologi ini pun juga turut diterapkan oleh perbankan syariah.
“ Berbicara teknologi, apa yang diterapkan di perbankan konvensional, juga bisa diterapkan di perbankan syariah,” kata Talat.
Kepala Otoritas Moneter Arab Saudi, Ahmed Al-Kholifey, mengatakan perbankan harus merespons permintaan konsumen untuk memenuhi kebutuhan perbankan lewat teknologi digital.
Sebuah laporan dari Ernst and Young (EY) mengatakan adopsi keuangan digital bukan lagi merupakan pilihan bagi perbankan syariah, melainkan sebuah keharusan. Di negara kawasan Teluk, nasabah diprediksi akan lebih familiar menggunakan piranti digital untuk transaksi perbankan, investasi di sektor ritel, pinjaman peer to peer, dan penggalangan dana (crowdfunding).
Menurut laporan ini, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Malaysia adalah tiga negara yang punya aset perbankan syariah terbesar di dunia. Aset perbankan syariah Arab Saudi tercatat sebesar 34 persen, Uni Emirat Arab 17 persen, dan Malaysia 13 persen.
Rekanan di EY’s Global Islamic Banking Center, Ashar Nazim, mengatakan revolusi digital keuangan seperti data, analitik, robotik, dan artificial intelligence punya kemampuan untuk menyajikan data lebih baik dan membantu pembuat keputusan untuk menentukan pilihan lebih baik.
Ashar optimistis dua dekade ke depan, perbankan syariah bisa membuat inovasi keuangan digital untuk kontrak berbasis syarah dan produk keuangan syariah.
“ Dua puluh tahun ke depan, kombinasi antara teknologi pintar dengan keuangan syariah akan menumbuhkan keuangan syariah," kata dia.
Saat ini, kata Ashar, aset keuangan syariah secara global tercatat sebesar US$2 triliun (Rp26.877 triliun). Dia mengatakan masih ada tambahan aset keuangan syariah yang tidak tercatat, seperti tambaghan dari wakaf.
“ Membawa ‘tambahan’ sebesar US$1 triliun (Rp13.438 triliun) ke dalam industri keuangan syariah dengan keuangan digital, menjadi sangat penting,” kata dia. (Ism)
Dream – Pandemi Covid-19 telah membuat banyak usaha gulung tikar. Sejumlah perusahaan merumahkan pegawainya, bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal, banyak pekerja memiliki tanggungan untuk keluarganya. Di tengah situasi sulit seperti ini, memulai sebuah bisnis bisa menjadi pertimbangan yang setidaknya bisa menjadi jalan keluar untuk bertahan hidup.
Namun, memulai bisnis baru tidaklah mudah. Selain dibutuhkan persiapan yang matang, perencanaan keuangan juga berperan penting untuk menjalankan sebuah bisnis.
Untuk itu, enggak ada salahnya buat kamu yang ingin meniti karir sebagai pebisnis untuk menyimak tips finansial berikut ini!
1. Pisahkan akun bank pribadi dan bisnis
Untuk mengatur pola transaksi dan mengatur cash flow, kamu harus memisahkan tabungan pribadi dan bisnis. Dengan begitu kamu akan terhindar dari tercampurnya penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.
2. Gaji diri sendiri
Tidak ada salahnya untuk menggaji diri sendiri. Keuntungan atau laba bersih dari bisnismu dapat digunakan sebagai penambahan modal usaha yang tentunya diperhitungkan dengan tepat
Maraknya kasus pinjaman online membuat utang terasa mengerikan. Jika kamu ingin berutang untuk modal bisnis, pastikan skor kredit terjaga dengan baik dan bayar kewajiban utangmu secepat mungkin.
Jika sudah memiliki uang yang cukup, upayakan untuk membayar tepat waktu untuk menghindari denda yang melekat pada utang.
Pikirkan dengan baik jika kamu ingin mengambil pinjaman berbunga. Pastikan kamu bisa membayarnya.
4. Siapkan dana darurat
Siapkan dana darurat sebanyak 3-6 bulan pengeluaran. Dengan begitu jika terjadi hal tak terduga, kamu bisa menggunakan dana ini.
Dana darurat bisa dalam bentuk tunai yang tersimpan dengan baik dalam brankas dengan tingkat keamanan tinggi atau memanfaatkan tabungan yang mudah untuk dicairkan kapan saja tanpa dipotong biaya atau pinalti.
Pada awal tahap bisnis, atur biaya operasional tetap serendah mungkin atau sewajarnya. Selanjutnya, lakukan perhitungan yang tepat dan analisa potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan seperti biaya sewa, pajak, gaji, dan lain-lain.
Hal ini bisa kamu lakukan untuk mengatur target keuangan dan memiliki cash flow yang baik.
6. Lakukan pembukuan dan pencatatan
Melakukan pembukuan atau pencatatan setiap bulannya berguna untuk mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran bisnismu. Kamu bisa mengetahui produk atau jasa terlaris atau biaya apa yang paling menguras aktivitas bisnis.
Setelah mempelajari pembukuan yang sudah kamu catat, atur ulang budget dan cek perkembangan target bisnis.
7. Publikasikan usaha
Memanfaatkan media sosial atau platform lainnya bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis dan menciptakan laba. Promosikan bisnis secara kreatif agar bisa menarik target pelanggan.
Beberapa cara di atas bisa kamu lakukan untuk memiliki keuangan yang baik saat berbisnis. Selamat mencoba.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik