Toko Emas Tidak Pernah Bangkrut? Penjual Beber 5 Alasannya

Dream - Sinyal ekonomi dunia mulai membaik belum sepenuhnya menjamin pelaku bisnis bisa bernapas lega. Belakangan masyarakat malah disajikan dengan kabar kurang menyenangkan dari tutupnya bisnis startup JD.ID serta kondisi Warunk Upnormal yang sepi pengunjung. Santer juga kabar tentang peritel Transmart yang terpaksa menutup sebagian gerainya.

Di tengah kondisi ekonomi makro yang bergejolak itu, ada satu bisnis yang diklaim tak pernah bangkrut. Bisnis tersebut adalah toko emas yang melayani penjualan penghiasan berharga seperti cincin, kalung, gelang, sampai logam mulia. 

Pemilik akun TikTok @eoagold.store yang memanfaatkan media sosial sebagai saran jual beli mengklaim ada lima alasan yang membuat bisnis toko emas bisa selalu bertahan.

Alasan pertama adalah toko emas sulit bangkrut karena menjual produk yang menguntungkan baik ketika saat dibeli maupun dijual.

“Jual emas untung beli kembali untung,” demikian dikutip dari video TikTok tersebut.

Alasan kedua adalah emas merupakan barang yang tidak pernah kedaluwarsa dan tidak pernah menjadi barang bekas.

Emas juga, lanjut pria dalam video tersebut, bisa recycle alias dibuat ulang. Alasan terakhir adalah keuntungan toko emas tidak dipengaruhi dari naik turunnya harga emas di pasaran.

Lalu, bagaimana jika emas tidak laku? Nilai emas dikatakan setiap harinya naik, kalaupun tidak ada yang membeli, emas tersebut masih berharga dan banyak yang menerima penjualan emas. Menjual emas pun mudah dicairkan ke dalam bentuk uang.

Menilik dari alasan tersebut, tidak heran banyak orang yang juga tertarik untuk berinvestasi emas. Seperti emas batangan, emas perhiasan, sertifikat emas, reksa dana emas dan trading emas.

Melansir Liputan6.com, emas dianggap sebagai komoditas yang aman untuk berinvestasi, pasalnya emas merupakan global currency, nilainya pun diakui secara universal, sifatnya zero inflation. Serta kenaikan harga emas cenderung berbanding lurus dengan laju inflasi.