FinExpo 2022 Resmi Bergulir, 134 LJK sampai Fintech Unjuk Layanan

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 26 Oktober 2022 19:47
FinExpo 2022 Resmi Bergulir, 134 LJK sampai Fintech Unjuk Layanan
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait produk atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan.

Dream - Otoritas Jasa Keuangan bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kembali menggelar Financial Expo (FinExpo) 2022 sebagai upaya mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024 seperti dicanangkan Presiden Joko Widodo. FinExpo 2022 ini digelar mulai hari ini (26 Oktober 2022) hingga 30 Oktober 2022 di Central Park Mall, Jakarta.

Mengusung tema " Go Inklusif, Go Produktif" , FinxExpo sudah terselenggara sejak 2018 dan didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait produk atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan.

" Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan," jelas Ketua FinExpo 2022, Wani Sabu.

Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akses keuangan masyarakat sendiri di perkotaan masih cukup tinggi dengan angka sebesar 84 persen. Sementara akses keuangan masyarakat di pedesaan lebih rendah yakni 69 persen, melansir dari Merdeka.com.

1 dari 1 halaman

FinExpo juga merupakan bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dengan 134 booth pameran yang hadir, terdiri dari industri jasa keuangan seperti asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pergadaian, fintech, e-commerce hingga para pelaku UMKM.

" Inklusi keuangan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab kita bersama," kata Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi.

Edwin menambahkan, dengan adanya kegiatan BIK sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

Beri Komentar