© MEN
Dream - Dukungan pemerintah untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya diberikan dalam bentuk subsidi Rp7 juta untuk sepeda motor. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah juga memberikan insentif pajak 10 persen untuk mobil listrik.
Menurut Luhut, pemberian insentif pajak tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target pangsa pasar kendaraan listrik sebesar 10 persen.
" Untuk meraih market share 10 persen, target kita adalah untuk motor itu Rp7 juta. Untuk mobil, mungkin kita kurangin pajaknya 10 persen," ujar Menko Luhut dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 1 Februari 2023.
Luhut menjelaskan pemberian insentif tersebut merujuk pada pemberian paket serupa yang ditawarkan Thailand untuk completely knock down (CKD) EV.
Diketahui pengenaan Value Added Tax (VAT) atau PPN di Thailand lebih rendah dari Indonesia yaitu 7 persen berbanding 11 persen.
Mempertimbangkan faktor tersebut, Luhut menginginkan pembelian mobil listrik diperkuat melalui pajak tarif pajak yang lebih rendah.
" Nanti yang mobil tuh insentifnya dari 11 persen kita bikin 1 persen," tegasnya.
Luhut menyatakan, pemerintah juga menyiapkan paket insentif yang setara dengan Thailand hingga market share penjualan kendaraan listrik di Tanah Air bisa mencapai target pangsa pasar 10 persen.
" Jadi saya bilang sama orang-orang saya, jangan terlalu banyak berpikir, disederhanakan saja. Lihat yang terjadi di Thailand dan Vietnam, disesuaikan di sana," kata Luhut.
Dengan membandingkan kemudahan yang diberikan dua negara tersebut, Luhut berharap ekosistem mobil listrik di Indonesia bisa memiliki daya saing di tingkat regional.
" Jangan lihat dari kepentingan kita saja, lihat dari kepentingan region. Kita bisa mengalahkan negara-negara lain, karena kita punya teknologinya dan bahannya," tuturnya.
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan subsidi kendaraan listrik (electric vehicle) untuk motor listrik dapat diumumkan pada pekan depan, yakni Februari 2023.
" Ya kita harapkan minggu depan. Mudah-mudahan enggak ada hambatan lagi. Nanti, kita dengerin," kata Luhut dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 27 Januari 2023.
Menurut Luhut rencana pemberian subsidi kendaraan listrik sebetulnya sudah selesai. Namun dia meminta tim untuk meneliti kembali hal-hal lebih detail dari ketentuan tersebut.
" Mudah-mudahan minggu depan, tanggal Februari awal," ujarnya.
Kebijakan subsidi kendaraan listrik ini seiring upaya pemerintah yang tengah menekan emisi karbon. Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk kendaraan listrik baik motor maupun mobil.
Ketika ditanya perihal insentif, Luhut menginformasikan bahwa subsidi motor listrik senilai kurang lebih Rp7 juta. " Kira-kira begitu lah," kata dia.
Nantinya, rincian subsidi tersebut akan dijabarkan. Dia memastikan, pemerintah akan memprioritaskan rakyat sederhana.
" Nanti akan diumumkan semua, pasti nanti akan diprioritaskan rakyat-rakyat yang sederhana," ujar dia.
Maternity Shoot Bareng Suami, Kesha Ratuliu Anggun Pakai Gaun Ruffle
Tampil di Podcast The Sungkars, Wajah Laudya Cynthia Bella Tanpa Makeup Bikin Salfok
Kurang Tidur Selama Ramadan, Nagita Slavina Punya Trik Jitu Agar Tetap Terlihat Segar
Coba Yuk, Styling Hijab Segi Empat Formal Look
Doa Agar Ketika Puasa Tidak Merasa Kehausan, serta Cara Jitu Cegah Rasa Haus Saat Berpuasa
10 Adu Mewah Rumah Fuji VS Thariq Halilintar, Sama-Sama Mirip Istana, Punya Siapa Lebih Megah?
Munculnya Perempuan Al-Mutabarrijat Jadi Tanda Kiamat Makin Dekat, Siapakah Dia?
Tak Terduga! 10 Artis Nonmuslim ini Ikut Puasa di Bulan Ramadan, Ada Jessica Jane & Mahalini
Potret Ummi Quary 'Calon Mantu' Andre Taulany, Sudah Berani Ngapel ke Rumah Kenzy
Pakai Dress Motif Marble, Tampilan Nikita Willy Begitu Menawan