Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandiri Syariah Siap Sinergi untuk Bank yang Modern dan Inovatif

Mandiri Syariah Siap Sinergi untuk Bank yang Modern dan Inovatif Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni E. B. Subari, Mendukung Merger Tiga Bank Syariah Milik Himbara. (Foto: Bank Mandiri Syariah)

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mendukung penuh langkah pemerintah untuk menggabungkan bank syariah milik BUMN. Bank syariah ini siap bersinergi untuk menciptakan bank syariah yang modern dan inovatif berskala global.

Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni E. B. Subari, mengatakan, sinergi bank syariah BUMN diharapkan semakin meningkatkan potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sedang tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Toni juga berharao sinergi tiga bank syariah bisa meningkatkan inovasi ekonomi dan keuanga syariah menjadi lebih modern.

“Insya Allah, kami optimis bank syariah nasional yang bersatu dan bersinergi ini akan menciptakan bank syariah yang modern, inovatif, berbasis digital, berskala global sehingga harapannya bisa memberikan manfaat lebih luas, lebih besar kepada lebih banyak stakeholders,” kata Toni di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 14 Oktober 2020.

Perbankan Syariah Berpotensi Tumbuh di Tengah Pandemi

Secara umum perbankan syariah berpotensi tumbuh dan berkembang di tengah tantangan ekonomi makro dan industri keuangan akibat pandemi. Peluang pertumbuhan ini tercermin dari terjaganya kinerja positif industri perbankan syariah, khususnya Mandiri Syariah, sejak beberapa tahun terakhir.

Hingga akhir Agustus 2020 beberapa indikator kinerja Mandiri Syariah positif dan tumbuh, sehat dan sustain yaitu laba bersih tumbuh 26,58 persen yoy menjadi Rp957 miliar (unaudited), pembiayaan tumbuh hingga 6,18 persen yoy menjadi Rp76,66 triliun dimana pembiayaan segmen ritel tumbuh 12,52 persen menjadi Rp48,55 triliun seiring strategi fokus yang ditetapkan.

Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah tersebut ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 13,17 persen yoy menjadi Rp99,12 triliun.

“Pada akhirnya dapat memakmurkan perekonomian Indonesia. Kami siap membantu dan menyelesaikan proses merger ini agar manfaatnya segera dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.

Masyarakat Jangan Khawatir

Seperti diketahui anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) bersama PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, pada hari Senin, 12 Oktober 2020.

Selama proses integrasi maupun setelah integrasi, ketiga bank syariah dan para pemegang saham menjamin tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Sedangkan bagi para nasabah, merger ini belum berlaku efektif. Penandatangan CMA merupakan langkah awal dari proses merger.

“Nasabah tidak perlu khawatir, kami memastikan layanan dan operasional untuk nasabah pun akan tetap berjalan berdasar pemenuhan kebutuhan nasabah (customer centric). Tidak ada perubahan pada operasional, kebutuhan nasabah tetap menjadi prioritas dan pelayanan akan tetap kami berikan secara optimal,” kata dia. 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mandiri Group Santuni 57 Ribu Anak Yatim dan Duafa Selama Ramadan

Mandiri Group Santuni 57 Ribu Anak Yatim dan Duafa Selama Ramadan

Pemberian santunan akan melibatkan karyawan di Kantor Pusat dan 12 kantor wilayah Bank Mandiri beserta anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Fasilitasnya

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Fasilitasnya

AXA Mandiri meluncurkan produk terbaru Asuransi Perlindungan Amanah Syariah

Baca Selengkapnya
Bagaimana Hukum Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana Hukum Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ada dua jenis bank, yakni konvensional dan syariah. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan terjadinya riba yang sangat dilarang Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

Demi dapat views banyak memang boleh ya `seritual` ini? Sahabat Dream ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya