Rektor ITS Mohammad Nuh Menjabat Sebagai Ketua BWI 2017-2020 (kemenag.go.id)
Dream - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh terpilih sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia periode 2017-2020. Nuh terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno perdana pengurus BWI menggantikan Slamet Riyanto pada Rabu kemarin, 29 November 2017.
" Dengan pengalamannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, ia dinilai paling layak menjadi ketua," demikian keterangan tertulis Humas BWI, dikutip dari kemenag.go.id.
Nuh mengatakan wakaf di Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar untuk diberdayakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, wakaf juga dapat mendukung perekonomian nasional.
Tugas pengurus BWI selanjutnya adalah mentransformasi potensi wakaf menjadi kekuatan yang nyata. Nuh mengibaratkan wakaf di Indonesia dengan danau yang airnya melimpah.
Kata Nuh, jika air sebanyak itu tidak disalurkan untuk menggerakkan turbin, maka tidak akan ada energi listrik. Dengan demikian, tidak bisa menerangi kehidupan.
Selanjutnya, Nuh berpesan kepada jajarannya agar amanah sebagai pengurus BWI dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan wakaf nasional. Sehingga, wakaf bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara.
" Jika transformasi potensi wakaf menjadi kekuatan riil berhasil kita lakukan bersama para nazhir, dampaknya besar sekali untuk mengangkat marwah Islam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang," kata Nuh.
Berikut daftar pengurus BWI periode 2017-2020
1. Prof. Dr. H. Mohammad Nuh,
2. Dr. H. Slamet Riyanto, M.Si.,
3. Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.,
4. Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag.,
5. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc.,
6. Prof. Dr. H.E. Syibli Syarjaya. LML, M.M.,
7. Dr. H. Muhammad Luthfi,
8. Ir. Jurist Efrida Robbyantono,
9. Ir. Iwan Agustiawan Fuad, M.Si.,
10. Siti Soraya Devi Zaeni, S.H., M.Kn.,
11. Ir. Rachmat Ari Kusumanto,
12. Dr. Imam Teguh Saptono,
13. A. Muhajir, S.H., M.H.,
14. Dr. Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P.,
15. Ahmad Wirawan Adnan, S.H., M.H.,
16. Dr. Atabik Luthfi,
17. Diba Anggraini Aris, M.E.,
18. Dr. Fahruroji, Lc., M.A.,
19. Dr. Hendri Tanjung,
20. Imam Nur Aziz, M.Sc.,
21. Drs. H. Zakaria Anshar,
22. H. Mochammad Sukron, S.E.,
23. Dr. H. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si.,
24. H. Nur Syamsuddin Buchori, S.E., S.Pd., M.Si., CIRBD,
25. H. Sarmidi Husna, M.A.,
26. Drs. H. Susono Yusuf,
27. Dr. Yuli Yasin, M.A.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!