Ramai Aksi Jual Saham, Indeks Syariah Berguguran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 1 Maret 2017 16:50
Ramai Aksi Jual Saham, Indeks Syariah Berguguran
Dua indeks syariah kompak melemah.

Dream – Setelah bergerak menguat di awal pekan kemarin, Selasa (28/2/2017), indeks syariah kembali ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu, 1 Maret 2017. Aksi jual asing mendorong pelemahan kinerja indeks syariah.

Emiten sektor perdagangan menjadi indeks yang terkoreksi paling di tengah aksi jual asing yang mencetak nett sell pada saham syariah senilai Rp 272 miliar.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), melemah 1,026 poin (0,59%) ke level 173,719. Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga bergerak turun 4,048 poin (0,59%) ke level 694,035.

Hingga sesi pasca penutupan perdagangan, aksi jual investor asing masih terus terjadi. Dana segar sebanyak Rp272,35 miliar keluar dari pasar. Aksi ini membuat harga 127 saham syariah rontok, termasuk 17 bluechips syariah.

Tercatat hanya 72 emiten ISSI yang ditutup menguat dan 54 lainnya bertahan stagnan.

Selama perdagangan, mayoritas kinerja indeks sektoral pun jeblok. Penurunan tertinggi terjadi pada emiten sektor perdagangan yang terkoreksi 1,26 persen, properti 1,22 persen, dan pertambangan 1,05 persen. Kenaikan indeks pertanian sebesar 0,72 persen dan industri aneka 1,03 persen tidak cukup mengangkat perdagangan.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang menjadi favorit investor adalah AALI yang harga sahamnya naik Rp225, INTP Rp175, ASII Rp125, SILO Rp100, dan LSIP Rp40.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah top loser hari ini adalah LPPF yang harga sahamnya terkoreksi cukup besar, yaitu Rp1.925, UNTR Rp750, SMGR Rp225, INDF Rp125, dan AKRA Rp100.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 17 poin ke level Rp13,355 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar