Lama Dilarang, Maroko Akhirnya Buka Pintu bagi Bank Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Januari 2017 10:43
Lama Dilarang, Maroko Akhirnya Buka Pintu bagi Bank Syariah
Bank sentralnya mengizinkan beberapa bank syariah untuk beroperasi.

Dream – Maroko akhirnya membuka pintu bagi perbankan syariah. Bank sentral Maroko menerima lima bank syariah beroperasi dan mengizinkan tiga bank Perancis untuk menjual produk keuangan syariah di Maroko.

Dilansir dari Al Arabiya, Rabu 4 Januari 2017, perbankan syariah dan asuransi syariah mendapatkan lampu hijau di negara di kawasan Afrika Utara ini setelah aturan baru mengizinkan mereka untuk berbisnis di Maroko.

Bank Sentral Maroko ini juga mempersiapkan jajaran direksi keuangan syariah untuk mengawasi perbankan syariah.

Negara ini memang menolak perbankan syariah sejak munculnya pergerakan Islam. Namun, pasar Maroko kekurangan likuiditas dan investor asing. Dengan keuangan syariah, likuditas dan investor asing bisa dijaring.

Adapun lima perbankan syariah yang diizinkan beroperasi adalah Attijariwafa Bank, BMCE of Africa, Banque Centrale Populaire (BCP), Credit Agricole (CAM), dan Credit Immobilier et Hotelier (CIH).

Untuk mengoperasikan bank syariah, Attijariwafa mengandeng Islamic Development Bank (IDB)—IDB memegang saham minoritas 10-20 persen, Morocco BCP dengan Guidance Financial Group, CAM dengan Islamic Corporation for The Development of The Private Sector (ICD), BMCE dengan Al Baraka Banking Group, dan CIH dengan Qatar International Islamic Bank.

Tiga bank Perancis, Societe Generale, Credit du Maroc, dan BMCI mengantongi izin untuk menjual produk keuangan syariah.

Selain mengizinkan perbankan syariah beroperasi, Maroko juga akan menerbitkan sukuk negara perdana pada pertengahan tahun 2017.

Untuk produk takaful, parlemen Maroko belum menyetujui aturan produk keuangan syariah ini.

(Sah)

Beri Komentar