Kelebihan Pegawai, 8200 Kru Maskapai Singapura Diminta Cuti

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 7 Agustus 2017 07:20
Kelebihan Pegawai, 8200 Kru Maskapai Singapura Diminta Cuti
Perusahaan tersebut meminta karyawannya untuk mengambil cuti 3 bulan tanpa gaji. Mengapa?

Dream – Sebuah berita kurang sedap berasal dari maskapai Singapura, Singapore Airlines. Maskapai ini meminta 8.200 kru kabin untuk cuti bekerja selama 3 bulan tanpa gaji, alias cuti di luar tanggungan. 

Tujuannya untuk mengatasi kelebihan pegawai untuk sementara waktu. Dilansir dari Mynewshub, Senin 7 Agustus 2017, media setempat melaporkan tawaran cuti ini sekaligus memberi ruang bagi perusahaan untuk berbenah.

Maskapai berkode SIA ini menghadapi persaingan dengan maskapai lain. Terutama untuk penerbangan jarak jauh. Mereka sudah berulang-ulang beradaptasi supaya bisa menghadapi tantangan operasional.

Berbicara tentang langkah dramatik ini, juru bicara Singapore Airlines mengatakan, defisit karyawan atau kelebihan karyawan bukanlah hal yang luar biasa bagi perusahaan mereka, sejak mereka beroperasi tahun 1972.

Maskapai ini memiliki 25 ribu karyawan. Kali terakhir, maskapai ini meminta karyawannya untuk cuti sukarela itu pada tahun 2008. Saat itu, krisis moneter tengah melanda dunia.

Maskpaai ini sudah mengumumkan notifikasi kepada kru kabin sepanjang minggu ini bagi ketua pramugara dan pramugari, serta para pramugara dan pramugari.

CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phoong, akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya setelah mereka rugi 138 juta dolar Singapura (Rp1,35 triliun) tahun lalu. Pemangkasan karyawan ini merupakan salah satu proses pembenahan perusahaan. (ism)

Beri Komentar