Heboh Sumbangan 4.000 Makanan ke Tentara Israel, Begini Respons McDonald's di Negara Mayoritas Muslim

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 16 Oktober 2023 13:36
Heboh Sumbangan 4.000 Makanan ke Tentara Israel, Begini Respons McDonald's di Negara Mayoritas Muslim
McDonald's Israel Hadapi Seruan Boikot Gegara Sumbang 4.000 Makanan ke Tentara Israel

1 dari 18 halaman

Heboh Sumbangan 4.000 Makanan ke Tentara Israel, Begini Respons McDonald's di Negara Mayoritas Muslim

Heboh Sumbangan 4.000 Makanan ke Tentara Israel, Begini Respons McDonald's di Negara Mayoritas Muslim © Dream

2 dari 18 halaman

© Dream

Dream - McDonald's Israel menghadapi kritikan setelah memutuskan memberikan makanan gratis kepada Israel Defense Forces (IDF) atau tentara Israel setelah pecahnya perang melawan Hamas.

Tindakan McDonald's yang beroperasi di Israel tersebut memancing seruan boikot para netizen di seluruh dunia.

3 dari 18 halaman

"McDonald's memberikan makanan gratis kepada IDF (pasukan militer Israel). Kita harus berdiri teguh pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sesuai dengan keyakinan kita. Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat da

tulis salah satu pengguna X, dikutip dari News Week, Senin, 16 September 2023.

4 dari 18 halaman

© Dream

Berbagai netizen media sosial X (sebelumnya Twitter), mengkritik waralaba makanan cepat saji itu. Salah satu menuliskan bahwa McDonald's tidak seharusnya terlibat dalam konflik dua pihak yang bertikai dan telah merenggut banyak nyawa.

5 dari 18 halaman

© Dream

Kritikan tersebut memicu para netizen juga yang menuliskan agar orang-orang meningkatkan kesadarannya terhadap merek tersebut.

" Mari tingkatkan kesadaran dan dorong pertanggungjawaban dari merek-merek ini. Ingatlah, suara dan tindakan setiap individu dapat membuat perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil," tulisnya. 

6 dari 18 halaman

McDonald's Sumbang 4.000 Makanan

Dalam serangkaian unggahan di Instagram, McDonald's Israel mengatakan bahwa mereka menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel dan rumah sakit.

" Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami berniat menyumbangkan ribuan makanan setiap harinya kepada tentara di lapangan dan di daerah latihan, dan ini di luar diskon untuk tentara yang datang ke restoran. Kami membuka 5 restoran yang dibuka hanya untuk tujuan ini," tulis postingan McDonald's Israel di Instagram.

7 dari 18 halaman

© Dream

Di media sosial X, seorang pengguna bernama Attockonians menulis, " Dear Pakistan, Mari kita BOIKOT McDonalds. Sebarkan sebanyak yang Anda bisa."

8 dari 18 halaman

© Dream

Adapun Pengguna X @NoOnesX_ menulis bahwa semua Muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonalds.

" Jika McDonalds memberikan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka [yang terkena dampak] di GAZA, maka saya pikir semua Muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonalds."

9 dari 18 halaman

Dan pengguna X, Hassaan Bokhari, mengatakan, " Boikot McDonalds! Semua gerai McDonalds di Pakistan harus melakukan aksi untuk mendukung Palestina."

Namun beberapa pengguna Instagram juga memberikan dukungan kepada McDonald's Israel.

" Orang-orang adalah emas! Kerja bagus untuk kalian! Pekerjaan yang suci," tulis salah satu komentar.

" Bagus sekali McDonald's Israel," kata yang lainnya.

10 dari 18 halaman

Seruan boikot yang ramai beredar di Twitter mengundang pengelola McDonald's yang beroperasi di negara lain mengeluarkan pernyataan resminya. Salah satunya datang dari McDonald's Malaysia.

Dalam pernyataan resminya perusahaan memastikan komitmennya mendukung nilai-nilai lokal, kontribusinya dalam membantu masyarakat tak mampu di Malaysia, serta menegaskan operasional mereka tidak ada sangkut pautnya dengan McDonald's Israel.

“Kami mengetahui diskusi baru-baru ini di media sosial mengenai McDonald's Israel. Penting untuk diklarifikasi bahwa tindakan yang dimaksud adalah tindakan pasar independen dan tidak mencerminkan nilai atau praktik McDonald's Malaysia,” bunyi pernyataan tersebut.

11 dari 18 halaman

12 dari 18 halaman

© Dream

Tak hanya di Malaysia, respons yang hampir sama juga dikeluarkan perusahaan pemegang lisensi McDonald's yang beroperasi di negara-negara mayoritas muslim di dunia. 


13 dari 18 halaman

14 dari 18 halaman

15 dari 18 halaman

16 dari 18 halaman

© Dream

Diketahui pertempuran melawan Hamas dimulai setelah kelompok militan tersebut melancarkan serangan mendadak ke Israel akhir pekan lalu. Lebih dari 2.700 korban jiwa telah dikonfirmasi dari kedua belah pihak, menurut Associated Press.

17 dari 18 halaman

© Dream

Setelah Hamas menyerang Israel dengan rudal dan pesawat tempur pada Sabtu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya sedang " berperang" .

18 dari 18 halaman

Serangan udara terus dilancarkan terhadap Jalur Gaza, dan invasi Israel ke wilayah tersebut dianggap mungkin terjadi. Israel juga telah memutus pasokan makanan, bahan bakar dan listrik ke Gaza, di mana Hamas diyakini menyandera warga Israel.

" Tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada hidran air yang akan dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk hingga para korban penculikan Israel dikembalikan ke rumah. Kemanusiaan untuk kemanusiaan. Dan tidak ada yang akan mengajarkan kita tentang moral," kata Menteri Energi Israel, Israel Katz, mengatakan dalam sebuah postingan yang diterjemahkan di X.

Beri Komentar