Melihat Prospek Menguntungkan Meikarta dari Berbagai Lini

Reporter : Ayu Siti Rachma
Senin, 18 September 2017 14:40
Melihat Prospek Menguntungkan Meikarta dari Berbagai Lini
Bukan hanya soal kawasan yang stategis, Meikarta ternyata juga menguntungkan dari berbagai lini.

Dream - Meikarta disebut-sebut menjadi kota baru yang akan sangat memengaruhi perekonomian nasional. Meikarta yang terletak di kawasan yang industri yang stategis memberikan peranan ekonomi paling kencang di Indonesia. Pemerintah pun terus memacu pertumbuhan kawasan ini sebagai pusat ekonomi nasional meski puluhan kawasan industri telah berdiri di sana. Bukan hanya soal kawasan yang stategis, Meikarta ternyata juga menguntungkan dari berbagai lini:

Lokasi strategis

Lokasi Bekasi memang strategis. Di satu sisi berada di jalan tol yang menghubungkannya dengan dua kota pelabuhan besar, yaitu Jakarta dan Cirebon. Di lain sisi berada di jalur tol Jakarta-Bandung. Jantung Bekasi ini juga merupakan kawasan prioritas pertumbuhan industri nasional. Luas kawasan industri di kabupaten ini bahkan telah mencapai 6.719,4 hektar, terluas di Asean. Inipun masih akan ditambah lagi dengan 8 kawasan industri baru.

Industrialisasi di Bekasi memang paling maju di Jawa Barat, dan kedua setelah Jakarta. Jawa Barat sendiri merupakan provinsi terdepan di bidang industri. Dari 74 kawasan industri di Indonesia, 40 berada di Jawa Barat, dan 18 di Bekasi. Kenyataan inilah yang membuat Jawa Barat tumbuh menjadi penyumbang PDB terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Jawa Timur.

Pembangunan Infrastruktur

Sesuai pepatah ‘ada gula ada semut’, investasi akan membuat arus investasi ke Bekasi menderas. Para investor tentu bergairah untuk memanfaatkan pembangunan infrastruktur secara masif yang sedang digenjot pemerintah. Mereka sadar bahwa Bekasi tersebut bakal memiliki yang keunggulan yang terlalu sulit diimbangi oleh kawasan lain.

Berdasarkan kenyataan tersebut, tak aneh bila Lippo Group berani membangun kawasan pemukiman raksasa. Investasi sampai ratusan triliun rupiah yang ditanam Lippo jelas terkait dengan kemajuan ekonomi yang akan melaju lebih cepat.

Keyakinan Lippo memang tak mengada ada. Bayangkan, hanya dalam waktu empat bulan, sampai dengan Grand Launching pada 17 Agustus lalu, apartemen Meikarta laris manis terjual. Maka perhitungan bahwa masyarakat akan berduyun duyun pindah ke Meikarta makin mendekati kenyataan.

Transportasi

Pada awal Agustus lalu, dalam pertemuan bersama antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perwakilan pemerintah daerah kota Bekasi, dan kabupaten Bekasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) disepakati, semua pihak akan memperlancar penyediaan lahan untuk jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sementara itu, warga Meikarta juga akan dilayani Light Rail Transit (LRT). Rute pertama kereta ringan ini mulai bisa dinikmati pada awal 2019. Rute ini menghubungkan Cibubur-Cawang. Panjang rute ini adalah 42,1 KM. Tahap berikutnya adalah rute Cawang-Dukuh Atas, lalu disusul dengan Bekasi Timur-Cawang. Secara keseluruhan rel LRT yang akan dibangun adalah 83,6 kilometer.

Pada 2019, ketika pembangunan pelabuhan Patimban rampung, bisa dipastikan bahwa arus barang dari dan ke Tanjung Priok, yang sekarang sering kewalahan, akan menjadi lancar. Sedangkan Kertajati, yang dijadwalkan rampung tahun depan, akan mengambil alih sebagian peran Soekarno-Hatta yang sudah lama kewalahan menghadapi lonjakan penumpang.

Maka tak berlebihan bila Meikarta adalah kota masa depan. Perekonomiannya akan berkembang pesat karena investasi membanjir seiring dengan rampungnya pembangunan infrastruktur yang sudah lama diharapkan oleh industri maupun masyarakat.

Melihat prospek menguntungkan yang ditawarkan oleh Meikarta, yakin kamu nggak ingin memiliki hunian di sana? Jika iya, bisa dimulai dengan mengunjungi Meikarta.com.

Beri Komentar