Mengenal Giovanni Ferrero, Crazy Rich Berharta Rp600 Triliun

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 17 Juni 2022 07:14
Mengenal Giovanni Ferrero, Crazy Rich Berharta Rp600 Triliun
Grup Ferrero merupakan pembuat cokelat terbesar kedua di dunia dengan produk andalan seperti Nutella, Ferrero Rocher, dan Tic Tac.

Dream  - Giovanni Ferrero adalah orang terkaya di Italia dan miliarder di balik Grup Ferrero yang merupakan pembuat cokelat terbesar ke dua di dunia. Produk andalan usaha ini seperti Nutella, Ferrero Rocher, dan Tic Tac.

Beragam bisnis itu membuat Giovanni menjadi orang terkaya nomor 36 di dunia pada tahun 2022 versi Forbes. Pengusaha 57 tahun ini memiliki kekayaan senilai US$36,2 miliar atau lebih dari Rp600 triliun.

Menurut luxatic.com, bisnis keluarga tersebut dimulai ketika kakek dan nenek  dari ayah Giovanni, yakni Piera dan Pietro, membuka toko permen di Alba, Italia, selama Perang Dunia ke Dua.  Lalu dengan bantuan paman buyut Giovanni, kakek dan neneknya berhasil mendirikan Perusahaan Ferrero pada tahun 1946.

1 dari 2 halaman

Investasi ini membuat keluarga Ferrero kemudian menjadi pabrikan pertama di Italia yang membuka lokasi produksi dan kantor di luar negeri di sektor makanan setelah Perang Dunia II.

" Pada saat itu cokelat dianggap sebagai makanan yang sangat mahal, benar-benar mewah, dan tidak ada orang biasa yang mampu membelinya di Italia” ungkap Giovanni.

Lalu tercetuslah ide dari sang kakek untuk membuat cokelat Pasta Gianduja yang dibungkus dengan aluminium foil. Rasanya seperti Nutella yang dipadatkan dan memerlukan pisau untuk memotongnya.

2 dari 2 halaman

Dijual dengan harga yang terjangkau, pasta itu membuat keluarga Ferrero sukses besar dan juga mulai mematahkan stigma di mana cokelat hanya untuk acara dan perayaan yang sangat istimewa seperti Natal dan Paskah.

Hingga kini, Ferrero dikenal sebagai produsen makanan ikonik termasuk Nutella, Kinder, dan Tic Tac. Pabrik Ferrero tersebar di seluruh dunia, di antaranya berlokasi di Belgia, Australia, India, Turki, Mexico dan China. Pada 2021, Ferrero mencatatkan penjualan senilai US$14 miliar.

Kini setelah bertahun-tahun buka, Giovanni Ferrero menjadi co-CEO perusahaan ini. Meskipun di tahun 2017 ia mengundurkan diri sebagai CEO tetapi tetap menjadi ketua eksekutif untuk fokus pada strategi perusahaan. 

Beri Komentar