Apa Saja Ciri-ciri Toxic Leadership Di Tempat Kerja? (Foto: Shutterstock)
Dream – Menjadi seorang pemimpin atau leader memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Tapi, bagaimana jika pemimpin ini membuat kondisi kerja menjadi tidak nyaman?
Dikutip dari Karir.com, Kamis 22 Agustus 2019, istilah toxic leader memang bukan hal yang baru di dunia kerja. Istilah ini sudah hadir sejak dulu dan sulit dihindari. Setiap organisai pasti memiliki pemimpin tipe ini.
Lalu, apa itu toxic leadership?
Istilah ini merujuk kepada sebuah proses di mana pemimpin, melalui sikap atau perilaku mereka, menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap pengikut, organisasi dan lingkungan kerja.
Dalam jangka lama, proses ini bisa menimbulkan hasil yang tidak produktif terhadap perusahaan dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi seluruh bagian tim yang terlibat di dalamnya.
Ada beberapa ciri dari toxic leadership yang sering kita jumpai dalam sebuah organisasi. Berikut ini adalah rinciannya.
1. Otokratis
Pemimpin cenderung lebih memilih menggunakan kekuasaan dan kekuatannya untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam prosesnya, kegiatan komunikasi antar lini tidak bisa terjalin baik dan cenderung bersifat ‘up-bottom’.
2. Narsistik
Pemimpin cenderung lebih berfokus kepada kepentingan dan pencapaian yang bersifat personal. Mereka akan selalu berusaha untuk mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar hanya untuk terlihat lebih baik tanpa memperhatikan kemampuan dari tim yang dipimpinnya.
Sikap ini ditunjukkan dengan menyalahgunakan posisi, sistem organisasi dan juga hubungan yang dimiliki untuk mencapai keuntungan pribadi. Mereka cenderung menutupi berbagai hal yang seharusnya diketahui oleh anggota lainnya di dalam tim.
4. Intimidatif
Pemimpin cenderung untuk melakukan intimidasi kepada anggotanya melalui kekuasaan yang dimilikinya. Hal ini akan berujung berhentinya proses komunikasi seperti memberikan pendapat karena ketakutan untuk dianggap tidak mampu atau konyol.
Terlalu Kompetitif
Kebutuhan mereka untuk terlihat penting dilakukan dengan melakukan banyak kompetisi tidak penting terutama dengan bawahannya. Mereka cenderung berusaha untuk memenangkan berbagai macam hal walaupun harus bersikap curang.
Pemimpin tipe ini lebih senang dikelilingi oleh orang-orang yang bertipe sama dan memberikan apa yang ingin mereka dengar. Dengan melakukan hal ini bisa terjadi bias antara apa yang ingin dihasilkan dengan kenyataan yang terjadi dilapangan.
Sikap-sikap tersebut merupakan sebuah ciri dari seorang “ pemimpin beracun” yang mungkin sering kita temui di tempat kerja atau organisasi kita sendiri. Tentunya setiap pemimpin memiliki karakteristiknya masing-masing, tetapi bila sikap-sikap tadi sudah terlalu dominan berarti kita menghadapi pimpinan yang memiliki kecenderungan ‘beracun’ yang sangat tinggi.
Harus diakui benar-benar sulit untuk menemukan pemimpin yang benar-benar ideal. Setiap pemimpin punya karakter masing-masing.
Tentu menghadapi seorang toxic leader adalah sebuah hal yang sangat sulit dan cukup menyita energi saat bekerja.
Lalu, bagaimana caranya harus bersikap untuk menghadapi tipe pemimpin seperti ini?
Pertama, tetaplah profesional. Jangan jadikan pimpinan kamu sebagai alasan untuk tidak melakukan hal yang terbaik dalam bekerja.
Ini memang sulit, tapi ingatlah bahwa reputasi kamu juga dipertaruhkan sebagai seorang profesional.
Kedua, cari jalan keluar. Jika bekerja menjadi semakin melelahkan dan mulai tanpa hasil, tidak ada salahnya untuk mencari peluang karir di kantor lain. Tetapi tidak menutup kemungkinan kamu tetap bertemu dengan pimpinan seperti ini.
Jika memang mencari peluang lain dari kantor saat ini, janganlah berfokus kepada materi semata. Cobalah untuk menggali informasi mengenai budaya perusahaan dan juga pimpinan langsung yang harus kamu hadapi.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media