Bu Yayuk (Instagram @kencana.indonesia/@duniakaumhawa)
Dream - Kabar duka datang dari dunia otobus Tanah Air. Bu Yayuk yang terkenal sebagai sopir wanita bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) meninggal dunia di usia 52 tahun pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Wanita bernama lengkap Theresia Bekti Rahayu ini merupakan mantan sopir di Perusahaan Otobus (PO) Haryanto. Dia kemudian pindah menjadi sopir di PO Kencana. Meninggalnya Bu Yayuk dikabarkan langsung oleh PO Kencana melalui Instagram resminya @kencana.indonesia.
“ Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un Theresia Bekti Rahayu (Bu Yayuk) Driver Wanita. Semoga seluruh amal dan ibadah almarhumah diterima di sisi Allah,” tulis PO Kencana.
Melalui channel YouTube Kencana Indonesia Official, PO Kencana menjelaskan Bu Yayuk meninggal pada pukul 13.45 WIB saat dalam kondisi libur menyetir bus. Sebelum meninggal dunia, Bu Yayuk sempat merasakan pusing dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun malang nyawanya tidak tertolong.
View this post on Instagram
Bu Yayuk adalah wanita yang membuat orang-orang berdecak kagum akan kemahirannya menyetir bus. Aksi Bu Yayuk sempat viral di kala mengendarai bus menggunakan daster.
Sebelum menjadi pengemudi bus AKAP, BU Yayuk pernah membuka grosir sembako di Pasar Wonogiri namun karena terjadi kebakaran, usahanya itu terpaksa gulung tikar.
Lalu dia menjajal profesi sebagai sopir bus Transjakarta. Hingga pada 2015 dia bergabung dengan PO Haryanto. Bu Yayuk sempat menjadi satu-satunya pengemudi wanita di PO Haryanto.
Wanita kelahiran 9 November 1972 ini baru bergabung dengan PO Kencana pada Desember 2022.
Dia mengungkapkan alasannya menjadi sopir bus karena untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi setelah usahanya gulung tikar, dia mencoba bangkit.
Saat itu pula, dia menjadi single parent setelah bercerai dengan suaminya pada 2005. Bu Yayuk pun harus berpikir keras untuk membiayai keluarga dan kuliah sang anak.
Meskipun begitu, nyatanya dia berhasil mengubah nasib hingga semua anaknya bisa meraih gelar sarjana. Diketahui Bu Yayuk mempunyai dua anak perempuan.
" Anak saya masuk UMPTN, pada 2005 saya nekat merantau ke Jakarta. Ada lowongan dari Transjakarta zaman Gubernur Soetiyoso. Saya diterima," katanya dalam kanal YouTube Pak Bero2 Official.
" Waktu itu saya single parent dari situ saya bisa sekolahin anak-anak hingga kelar sarjana semua," ujar Bu Yayuk.
Tidak hanya itu, saat masih di PO Haryanto, Bu Yayuk pun berhasil membeli mobil seken Daihatsu Xenia. Meskipun tak baru, dia tetap bersyukur akan hasil kerja keras yang didapatkannya.
“ Sebulan saya bisa 12 kali PP, jadi ditotal sama suami itu 24 kali PP. Itu hitungannya sudah Rp6 juta. Kalau untuk keperluan rumah itu dari suami saya, yang dia dapet dari paketan itu dibelikan beras. Kalau saya bayar cicilan, ya masih ada sisa-sisa sedikit untuk nabung. Alhamdulillah bisa kebeli Xenia seken,” ujar Bu Yayuk di kanal YouTube PO Haryanto Official.
Dunia pertransportasian alias otobus sebenarnya sudah tidak asing bagi Bu Yayuk, sebab mantan suaminya juga bukan orang sembarang.
Suaminya bernama Paryatmo merupakan anak dari juragan bus PO Purwo Widodo asal Semarang. Bu Yayuk menikah setelah lulus SMP. Setelah pernikahannya kandas selama 14 tahun, Bu Yayuk kembali menikah dengan pria bernama Yusuf yang merupakan crew PO Haryanto.
“ Awalnya dari penasaran saja. Sampai saya bisa menjadi mahir menyetir kendaraan roda empat,” katanya YouTube Pak Bero2 Official.
Bu Yayuk telah terjun di dunia otobus sejak 1985. Orangtuanya juga memiliki bisnis transportasi bus mini alias mikrolet. Bahkan Bu Yayuk belajar menyetir kendaraan sejak duduk di bangku kelas 5 SD.
“ Kebetulan orang tua juga bergerak di bisnis transportasi, cuma armada kecil. Jadi saya bergelut dengan kendaraan sejak kecil. Bahkan bisa nyetir sejak kelas 5 SD,” ujar Yayuk di kanal YouTube Bima Rahmatulloh.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun