Kisah Evan Haydar dari Gresik, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi HR Tesla

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 16 Oktober 2025 09:09
Kisah Evan Haydar dari Gresik, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi HR Tesla
Ini kisah Evan Haydar, WNI asal Gresik yang merantau ke Jerman dan kini menjadi HR Tesla di Berlin, Jerman.

DREAM.CO.ID - Siapa sangka posisi human resource (HR) perusahaan mobil listrik dunia Tesla ternyata diisi oleh orang Indonesia. Ini kisah Evan Haydar, WNI asal Gresik yang merantau ke Jerman dan kini menjadi HR Tesla di Berlin, Jerman.

" Dulu aku sama sekali nggak nyangka bisa kerja di perusahaan besar," ungkap Evan dalam ceritanya di Instagram @evanhaydar, dikutip Rabu, 15 Oktober 2025.

Evan pindah ke Jerman setelah lulus SMA. Keputusan ini dia lakukan dengan harapan bisa memperbaiki kualitas hidup. Tentunya kesukesan itu tak diraih dengan mudah, ada perjuangan yang dilalui seorang Evan.

Setelah merantau ke Jerman, Evan menjajal berbagai pekerjaan tanpa pilih-pilih. Katanya " yang penting bisa hidup" . Mulai dari daftar kerja ke restoran yang ditolak sana-sini.

Ia juga sempat bekerja jadi buruh pabrik obat dan pabrik kertas, jadi petugas kebersihan, kerja di dapur Burger King, hingga jaga booth dan toko pun dia jalani.

1 dari 3 halaman

Kisah Sukses Evan Haydar, dari Jaga Toko Kini Jadi HR Tesla

Rasa panas, capek, dan baju berbau minyak tak menjadi masalah bagi Evan, dari situlah justru Evan belajar banyak tentang hidup.

Evan pun akhirnya berhasil diterima kuliah di Berlin. Semasa kuliah, Evan tak berhenti mencari peluang. Dia memanfaatkan masa itu untuk mendaftar part-time. Dan siapa sangka dia diterima sebagai Assitent di perusahaan Samsung Next, anak perusahaan Samsung.

" Aku berangkat dengan minder, karena pengalaman kerjaanku cuma kerja kasar. Ternyata aku keterima. Bukan karena skill atau experience, tapi karena mereka suka sama aku," ungkapnya.

Satu hal yang menjadi pelajaran besar yang diungkap Evan saat diterima di perusahaan Samsung Next. Bahwa skill bisa diperjuangkan, namun karakter dan personality tidak bisa dibeli, inilah yang membawa Samsung Next kepincut dengan dirinya, walaupun hanya bermodal portofolio kerja 'kasar'.

2 dari 3 halaman

Evan bekerja di Samung Next hanya selama dua tahun, dia harus berhenti karena kantor tutup saat masa Covid dan semua karyawan terkena PHK.

Sosok Evan tidak pantang menyerah, dia kembali mendaftar kerja di berbagai perusahaan dan diterima di posisi recruiter di sebuah startup. Meskipun tidak ada pengalaman sebagai recruiter, mau tak mau Evan mengambil posisi ini agar tak menganggur.

" Eh ternyata aku enjoy banget. Aku belajar banyak, tapi akhirnya kontrakku nggak diperpanjang. Ternyata nggak lama mereka ada layoff besar-besaran," ungkap Evan.

Lagi dan lagi, Evan merasakan sedihnya terkena kena PHK karena kontraknya tidak diperpanjang. Namun dari situ dia menyadari ketertarikannya di posisi HR. Dia ingin membangun karier profesionalnya menjadi HR.

3 dari 3 halaman

Kisah Sukses Evan Haydar, dari Jaga Toko Kini Jadi HR Tesla

Evan melanjutkan kariernya sebagai anak magang di perusahaan VW. Dia mendapatkan posisi sebagai People Specialist, role yang dia inginkan.

Namun karena kondisi yang kontrak yang bukan permanen, Evan lantas iseng mendaftar ke perusahaan Tesla di cabang Berlin, Jerman. Dan kesempatan besar itu datang, Evan diterima.

" Aku iseng daftar-daftar lagi dan malah dapat Tesla," katanya.

Terhitung sudah satu tahun Evan bekerja sebagai HR Ops Specialist di Tesla, Jerman. Evan menyadari semua kegalalan yang dia lalui sebelumnya ternyata bekal penting yang membawanya dirinya hingga masa sekarang.

" Kontrak nggak diperpanjang, di-layoff, ditolak berkali-kali… semuanya ada hikmahnya. Kadang kita nggak bisa liat saat itu juga, tapi kalau lihat ke belakang, semua udah berjalan sesuai jalannya.

Hari ini aku cuma bisa bilang: Aku bersyukur sama semua yang udah ngebentuk aku sampai titik ini :)," ungkap Evan.

      View this post on Instagram      

A post shared by Evan Haydar (@evanhaydar)

 

Beri Komentar