Ilustrasi
Dream - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menegaskan, pemerintah tidak akan mengizinkan kenaikan tarif angkutan, khususnya bus dalam masa Lebaran tahun ini.
Pemerintah sudah memberikan kelonggaran pada masing-masing jenis angkutan untuk menggunakan tarif batas atas, tanpa harus ada kenaikan tarif lagi.
“ Kita pokoknya batas atas bawah, sudah tidak ada tambahan lagi,” tegas Jonan seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu, 8 Juli 2015.
Jonan mengakui jika wajar tarif angkutan bisa lebih mahal dibandingkan hari-hari lain. Pasalnya, ada biaya balik yang harus ditanggung perusahaan penyedia jasa angkutan.
" Ini one way kan. Penumpangnya kan satu arah kalau mudik dari barat ke timur banyak, waktu kembalinya kosong, tidak mungkin isi. Kan kosong, tak banyak isinya. Kalau kosong, siapa yang nanggung biaya operasinya?" jelasnya.
Jonan menambahkan sejauh ini belum ada pelanggaran tarif dari masing-masing moda transportasi. Namun, dia menegaskan akan mencabut izin trayek perusahaan jika melanggar aturan tarif ini.
Untuk mencegah pelanggaran tersebut, Jonan menyatakan pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“ Kalau koordinasi semua, ya semua organisasi operator transportasi dan polisi, PU, Kesehatan, semua," pungkasnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media