Mark Cuban, Miliarder Dan Pemilik Klub Basket NBA Bersama Guru Investasi Warren Buffet (Instagram @mcuban)
Dream - Pemilik tim basket NBA Dallas Mavericks, Mark Cuban sedang menjadi perbincangan publik gara-gara membeli sebuah lahan. Bukan lokasinya yang strategis, Cuban yang juga seorang miliarder membeli seluruh kota Mustang di Texas.
Dilansir dari CNN Business mengutip dari Dallas Morning News, Cuban beralasan lahan tersebut dibeli karena salah seorang temannya memberikan tawaran itu kepadanya.
" Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dengan itu," kata Cuban kepada surat kabar itu.
Sebelumnya kota tersebut dinilai tidak cukup menarik dan menguntungkan untuk dibeli. Data sensus terbaru menunjukkan, kota Mustang hanya memiliki penduduk sebanyak 21 orang di lahan seluas 77 hektar.
Kota ini didirikan pada awal 1970-an dan dikenal menjadi sumber air lokal di Navarro County yang cukup kering kerontang.
Saat ini, fasilitas yang tersedia di kota tersebut hanya taman dan sebuah klub tari yang sudah dalam kondisi rusak, bernama Whispers Cabaret. Lewat Google Maps, klub itu kini berubah nama menjadi Mark Cubaret.
Selain itu, kota ini memiliki buaya di salah satu kolam. Sedangkan tempat wisata terdekat berada di Dallas yang memakan waktu sekitar 45 menit ke utara.
Meski tidak jelas apa yang akan dilakukan Mark Cuban pada kota tersebut, membelinya bukanlah suatu masalah. Bahkan Cuban mengaku beruntung karena ia merasa dirinya kini memiliki sebuah kota dengan penduduk yang menerimanya dengan hangat.
Jumlah yang dikeluarkan Mark Cuban untuk membeli kota tersebut tidak disebutkan. Namun berapapun harganya jelas itu bukan masalah jika melihat hartanya saat ini. Menurut Forbes, kekayaan bersihnya kini mencapai USD4,5 miliar atau sekitar Rp64,8 triliun.
Dream - Seorang miliarder di China menarik seluruh tabungannya, di sebuah bank di Shanghai, karena marah. Nasabah, yang di jejaring Weibo dikenal sebagai 'Sunwear', tersinggung karena diminta mengenakan masker.
Karena marah, nasabah pria itu menarik uang lima juta yuan atau sekitar Rp11 miliar. Angka itu merupakan jumlah maksimum penarikan tunai dalam sehari. Miliarder itu berjanji akan kembali setiap hari dan terus menarik uang hingga tabungannya habis.
Dalam unggahannya di media sosial, sang miliarder mengaku kecewa dengan pelayanan bank. Namun dia tidak menjelaskan peristiwa yang membuatnya kecewa.
Pria tajir yang mengaku memiliki tabungan puluhan juta yuan itu hanya menuduh pegawai bank bersikap buruk. " Karena sikap ini, saya menarik semua uang dan menaruhnya di bank lain."
Nasabah mengambil seluruh uang di bank memang soal biasa. Namun yang menjadi pelik dalam kasus ini adalah si nasabah meminta petugas bank menghitung ulang uang-uang yang ditarik itu dengan tangan, lembar demi lembar.
Jelas bukan pekerjaan mudah. Sunswear menyebut dua pekerja bank baru selesai menghitung uang-uangnya selama dua jam.
Dalam foto yang beredar di dunia maya, Sunswear terlihat memasukkan uang kertas ke beberapa koper dan membawanya ke mobil mewahnya. Karena unggahan itu, pengikut Sunswear tumbuh menjadi 1,7 juta.
Sedangkan, pihak bank menyatakan tidak ada staf yang melanggar pedoman layanan. Pihak bank hanya menyebut nasabah tersebut, " Punya harapan yang lebih tinggi dari layanan keuangan."
Bank tersebut mengatakan jutawan itu marah setelah diminta untuk memakai masker. Tidak jelas pula apakah pria itu kembali lagi ke bank untuk menarik sisa uangnya setelah insiden tersebut. (Sumber: Mirror)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN