MMI: Reksadana Syariah Bakal Tumbuh Pesat

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 21 Januari 2016 12:30
MMI: Reksadana Syariah Bakal Tumbuh Pesat
Mandiri Manajemen Investasi tengah mengkaji kemungkinan menerbitkan reksadana syariah di luar negeri.

Dream - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) memperkirakan pertumbuhan reksadana syariah bakal pesat di tahun ini. Dengan syarat, pembangunan infrastruktur bisa terealisasi secepatnya sebagai alternatif underlying dalam penerbitan reksadana ini.

" Dengan adanya sektor infrastruktur yang tahun ini banyak dieksekusi maka potensi reksadana syariah akan besar," ujar President Director MMI Muhammad Hanif di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Sementara untuk reksadana syariah luar negeri yang menjadi produk baru reksadana tahun ini, Hanif menyatakan hal tersebut merupakan terobosan besar untuk pertumbuhan reksadana syariah. Dinilai Hanif, akan banyak peminat dari kalangan ritel untuk berinvestasi di instrumen ini.

" (Reksadana syariah luar negeri) ini diversikasi yang baik bagi investor. Kita yang pertama nih yang punya portofolionya di asing. Ini artinya kita punya confident," tegasnya.

Lebih lanjut Hanif menjelaskan MMI memang telah berencana menerbitkan reksadana syariah luar negeri di tahun ini. Alasannya pertumbuhan jumlah peminat di luar negeri yang terus meningkat.

" Kita juga ada reksadana saham yang 15 persen bisa investasi di luar negeri. Tahun lalu tumbuh, meski tidak terlalu besar karena masih tertekan, tapi reksadana yang investasi ke luar ini tumbuh Rp 25-150 miliar, ini dari investor ritel bukan institusi," ungkapnya.

Untuk saat ini, MMI masih mengkaji mengenai waktu dan negara tempat dana investasi ini akan ditanam. Namun, menurut Hanif, MMI akan meluncurkan reksadana syariah luar negeri ini sekitar kuartal I dan II tahun 2016.

" Beberapa manajer investasi kan submit proposal ke OJK. Kita sendiri sedang jajaki. Mungkin kuartal pertama ada progres," tandasnya.

Beri Komentar