Resmi Meluncur, Dexlite Tersedia di 33 SPBU Jabodetabek

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 15 April 2016 14:31
Resmi Meluncur, Dexlite Tersedia di 33 SPBU Jabodetabek
BBM ini tetap dijual dengan harga Rp6.750 per liter. Targetnya 10-15 Kiloliter per hari.

Dream - Varian baru Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina, Dexlite, akhirnya resmi meluncur ke pasar. Harganya dibanderol sebesar Rp6.750 per liter.

" Target (penjualannya) 500 ribu kiloliter (KL)," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi Dream di Jakarta, Jumat 15 April 2016.

Ahmad mengatakan sasaran konsumen dexlite adalah semua kendaraan bermesin diesel dan industri.

Dalam peluncuran kali ini, Pertamina memang sedang menguji respon pasar pasar terhadap barunya, Dexlite. Uji pasar ini ditandai dengan pengisian perdana Dexlite pada kendaraan di SPBU 31.1.26.01 Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh Ahmad bersama Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.

Uji pasar dilaksanakan serentak pada hari ini di 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek setelah sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada personel SPBU mengenai produk Dexlite.

Pada masa tes pasar, Pertamina menyediakan dexlite sebanyak 10 KL-15 KL per hari di masing-masing SPBU.

Dengan hadirnya dexlite, BUMN energi ini punya tiga jenis BBM untuk kendaraan diesel. Pertama, solar yang berangka cetane 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm. Kedua, Dexlite yang berangka cetane 48 dan kandungan sulfurnya 1.200 ppm. Ketiga, Pertamina-Dex yang berangka cetan 53 dan kandungan sulfur maksimalnya 500 ppm.

Dexlite sendiri berangka cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm. Adapun, Pertamina Dex yang dikenal sebagai produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini, memiliki angka Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur maksimal 500 ppm.

" Bulan depan, (dexlite dipasarkan) di seluruh Jawa, lalu Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Penjualannya diprioritaskan di kota-kota besar," kata dia.

 

Beri Komentar