Ternyata, Biaya Pembangunan Rumah Tahan Gempa Itu Murah, Ya? (Foto: Kementerian PUPR)
Dream – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempersiapkan infrastruktur tahan gempa yang akan dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Infrastruktur ini akan digunakan untuk perumahan, sekolah, rumah sakit, sampai rumah ibadah.
“ Rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum pastinya konstruksinya dibuat tahan gempa,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Senin 20 Agustus 2018.
Danis mengatakan ada sekitar 36 ribu unit rumah di Lombok yang rusak berat akibat gempa Lombok. Konstruksi bangunan tahan gempa ini diperkirakan akan selesai dua tahun.
“ Kalau yang rumah masyarakat, mudah-mudahan segera dalam waktu satu tahun,” kata dia.
Danis mengatakan Kementerian PUPR mempersiapkan rumah instan sederhana sehat (RISHA) sebagai rumah tahan gempa. Konstruksinya diyakini lebih hemat biaya dan waktu.
Danis mengatakan pembangunan rumah RISHA tipe 36 akan makan biaya sekitar Rp36 juta. “ Dibutuhkan biaya sekitar Rp1,5 juta per meter persegi untuk membangun satu RISHA. Jadi, kalau tipe 36 saja, bisa sekitar Rp50 juta,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Dream – Indonesia ini berada di daerah yang rentan gempa. Untuk itulah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan teknologi mutakhir tentang rumah yang tahan gempa.
Namanya Risha alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Kerennya, rumah ini juga bisa diterapkan di daerah yang rawan gempa, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip dari akun Instagram @kemenpupr, Kamis 9 Agustus 2018, Risha didesain sedemikian rupa supaya bisa menahan potensi gempa yang bergerak horizontal.
Salah satu wilayah yang menggunakan teknologi ini adalah pemukiman pascabencana tsunami di Aceh dan Nias.
“ Risha adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang bisa dibangun dengan waktu cepat,” tulis Kementerian PUPR. Bahan beton bertulang menjadi struktur utamanya.
“ Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau,” tulis kementerian ini. Berikut ini adalah foto-foto rumah instan yang tahan gempa.

Rumah ini bisa dibangun secara bertahap berdasarkan modul. Setiap modulnya diperlukan waktu 24 jam oleh tiga pekerja.

Risha memiliki konsep seluruh komponen dapat di bongkar-pasang/knock down system, analogi dengan permainan anak-anak lego atau tamiya.

Karena ukuran komponennya mengacu kepada ukuran modular, komponen tersebut memiliki sifat fleksibel dan efisien dalam konsumsi bahan bangunan.

Bangunan ini tak hanya digunakan untuk rumah, tetapi juga kantor, rumah sakit, dan puskesmas. Keren, kan?

Risha bisa dibangun di daerah-daerah yang rentan digoyang gempa. Contohnya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Lampung.
Rumah ini juga bisa dibangun di Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timurm Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Jawa Timur.
Kalau ingin membangun rumah tahan gempa, kamu bisa membaca keterangan lebih lanjut di sini. (ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget