Negara Ini Akan Punya Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia hingga Tahun 2100

Negara Ini Akan Punya Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia hingga Tahun 2100

© Momen bersejarah ini terjadi hanya beberapa hari setelah pendaratan serupa yang dilakukan Rusia gagal total. 2023 maverick

© Momen bersejarah ini terjadi hanya beberapa hari setelah pendaratan serupa yang dilakukan Rusia gagal total. 2023 maverick

Dream - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan The World Population Prospects 2024 atau Prospek Populasi Dunia 2024 yang berisi proyeksi PBB mengenai pertumbuhan populasi di negara-negara dunia.

© Momen bersejarah ini terjadi hanya beberapa hari setelah pendaratan serupa yang dilakukan Rusia gagal total. 2023 maverick

Laporan ini menyebutkan bahwa populasi dunia diperkirakan akan terus tumbuh selama 50-60 tahun mendatang, mencapai puncaknya sekitar 10,3 miliar orang pada pertengahan 2080-an, naik dari 8,2 miliar pada 2024.

Dikutip dari NDTV, setelah mencapai puncaknya, populasi global diproyeksikan akan mulai menurun secara bertahap, turun menjadi 10,2 miliar orang pada akhir abad ini yakni tahun 2100.

India, yang melampaui China sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia tahun lalu, akan terus mempertahankan posisi itu hingga tahun 2100.

PBB memproyeksikan populasi India akan mencapai puncaknya pada awal tahun 2060-an dengan populasi sekitar 1,7 miliar orang. Setelah itu, populasi India diproyeksikan akan menurun menjadi 1,5 miliar pada akhir abad ini di tahun 2100.

Meskipun menurun, negara Bollywood tersebut diklaim akan tetap menjadi negara terpadat di dunia sepanjang abad ini.

"Populasi India, yang diperkirakan akan tetap menjadi yang terbesar di dunia sepanjang abad ini, kemungkinan akan menurun sebesar 12 persen setelah mencapai puncaknya pada awal tahun 2060-an dengan jumlah sekitar 1,7 miliar,"

kata laporan PBB yang diterbitkan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (DESA), Divisi Populasi.

Sementara pada tahun 2024, populasi India diproyeksikan mencapai 1,45 miliar dan akan mencapai puncaknya menjadi 1,69 miliar pada tahun 2054.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa populasi China, yang saat ini berjumlah 1,41 miliar jiwa pada tahun 2024, akan turun menjadi 1,21 miliar jiwa pada tahun 2054 dan akan terus menurun menjadi 633 juta jiwa pada tahun 2100.

"Diperkirakan bahwa Tiongkok, negara dengan populasi terbesar kedua di dunia saat ini, kemungkinan akan mengalami kehilangan populasi absolut terbesar antara tahun 2024 dan 2054 (204 juta), diikuti oleh Jepang (21 juta) dan Rusia (10 juta). Proyeksi popul

kata Pejabat Senior Urusan Populasi, Divisi Populasi, UN DESA Clare Menozzi.

© China Shutterstock

Namun, karena ukurannya yang besar dan tingkat kesuburan yang rendah, China juga kemungkinan akan mencatat penurunan populasi terbesar di antara negara mana pun hingga akhir abad ini.

© Bugis Street Shutterstock

Pada tahun 2100, China diproyeksikan akan kehilangan lebih dari separuh populasinya saat ini dan akan kembali ke jumlah populasi yang sebanding dengan yang tercatat pada akhir tahun 1950-an.