Target Tumbuh Dua Digit di 2023, OCBC NISP Siapkan 3 Strategi Pacu Bisnis Cash Management

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 6 Januari 2023 13:12
Target Tumbuh Dua Digit di 2023, OCBC NISP Siapkan 3 Strategi Pacu Bisnis Cash Management
Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan menilai, setelah pandemi nasabah akan memanfaatkan uangnya untuk ekspansi bisnis.

Dream - PT Bank OCBC NISP Tbk optimistis bisnis cash management akan tumbuh sampai dua (double) digit pada tahun 2023. Keyakinan itu dikarenakan perusahaan berhasil melebihi target pertumbuhan selama pandemi Covid-19.

Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan mengatakan nasabah cash management cenderung menyimpan uang di tabungan saat pandemi. Kini paska pandemi terkendali, Amran meyakini nasabah akan memanfaatkan dananya untuk ekspansi bisnis.

" Kalau untuk target di 2023 harusnya semuanya sudah double digit (pertumbuhannya) karena hampir tidak ada sih yang angkanya single digit,” kata Amran dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2022.

Dia menambahkan, jika pertumbuhannya hanya single digit, tidak ada bedanya dengan kondisi saat pandemi.

1 dari 4 halaman

Untuk mencapai target double digit tersebut, OCBC NISP akan memfokuskan tiga hal yakni layanan self help untuk nasabah, digital onboarding untuk UMKM dan korporasi hingga cross solution dengan sektor bisnis lainnya.

Divisi Cash management OCBC NISP mempunyai beberapa solusi pembiayaan untuk pengembangan bisnis seperti pembiayaan dan modal usaha, trade & supply chain financing, pengumpulan modal pengumpulan modal lewat capital and equity market, juga kemudahan pengajuan bank garansi di aplikasi Velocity.

Kemudian solusi pengelolaan dana bisnis dengan fitur 13 mata uang dalam satu rekening, transaksi forex dengan kurs real time dan kompetitif, hingga kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja. 

“ Bank berusaha mewujudkan ambisi para pemilik bisnis dengan solusi komprehensif yang tidak hanya berfokus pada perbankan, namun memberikan nilai lebih untuk kestabilan bisnis dengan dukungan regional,” ungkap Amran.

 

2 dari 4 halaman

Untung OCBC NISP Tembus Rp2,5 Triliun di Kuartal III 2022, Ini Catatan Pertumbuhan Positifnya

Dream - Menurut laporan BPS Indonesia Kuartal II , 2022, laju perekonomian Indonesia relatif stabil dengan pertumbuhan sebesar 5,44 persen. Angka itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pulih setelah tertekan akibat pandemi Covid-19.

Begitu pula dari sektor perbankan yang mulai bangkit. Misalnya saja Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan. Laba bersih Bank OCBC NISP tumbuh 25,2 persen, menjadi sebesar Rp2,5 triliun hingga kuartal ke tiga 2022 dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10,0 persen per tahun atau year on year (yoy) menjadi Rp6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.

3 dari 4 halaman

Aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin membaik juga terlihat dari penyaluran kredit. Menurut survei Bank Indonesia, per Agustus 2022, penyaluran kredit oleh perbankan terindikasi tumbuh lebih tinggi.

Penyaluran kredit Bank OCBC NISP meningkat 12,1 persen yoy pada akhir September 2022, yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen, termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).

“ Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking,"  ujar President Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 4 November 2022.

 

4 dari 4 halaman

Sementara itu, sesuai dengan strategi bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7 persen.

Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen yoy pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan saat ini sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen yoy.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More