OCBC NISP Percaya Diri Bisnis Cash Management Tumbuh Dua Digit Di Tahun 2023, Ini Strateginya (Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - PT Bank OCBC NISP Tbk optimistis bisnis cash management akan tumbuh sampai dua (double) digit pada tahun 2023. Keyakinan itu dikarenakan perusahaan berhasil melebihi target pertumbuhan selama pandemi Covid-19.
Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan mengatakan nasabah cash management cenderung menyimpan uang di tabungan saat pandemi. Kini paska pandemi terkendali, Amran meyakini nasabah akan memanfaatkan dananya untuk ekspansi bisnis.
" Kalau untuk target di 2023 harusnya semuanya sudah double digit (pertumbuhannya) karena hampir tidak ada sih yang angkanya single digit,” kata Amran dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2022.
Dia menambahkan, jika pertumbuhannya hanya single digit, tidak ada bedanya dengan kondisi saat pandemi.
Untuk mencapai target double digit tersebut, OCBC NISP akan memfokuskan tiga hal yakni layanan self help untuk nasabah, digital onboarding untuk UMKM dan korporasi hingga cross solution dengan sektor bisnis lainnya.
Divisi Cash management OCBC NISP mempunyai beberapa solusi pembiayaan untuk pengembangan bisnis seperti pembiayaan dan modal usaha, trade & supply chain financing, pengumpulan modal pengumpulan modal lewat capital and equity market, juga kemudahan pengajuan bank garansi di aplikasi Velocity.
Kemudian solusi pengelolaan dana bisnis dengan fitur 13 mata uang dalam satu rekening, transaksi forex dengan kurs real time dan kompetitif, hingga kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja.
“ Bank berusaha mewujudkan ambisi para pemilik bisnis dengan solusi komprehensif yang tidak hanya berfokus pada perbankan, namun memberikan nilai lebih untuk kestabilan bisnis dengan dukungan regional,” ungkap Amran.
Dream - Menurut laporan BPS Indonesia Kuartal II , 2022, laju perekonomian Indonesia relatif stabil dengan pertumbuhan sebesar 5,44 persen. Angka itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pulih setelah tertekan akibat pandemi Covid-19.
Begitu pula dari sektor perbankan yang mulai bangkit. Misalnya saja Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan. Laba bersih Bank OCBC NISP tumbuh 25,2 persen, menjadi sebesar Rp2,5 triliun hingga kuartal ke tiga 2022 dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10,0 persen per tahun atau year on year (yoy) menjadi Rp6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.
Aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin membaik juga terlihat dari penyaluran kredit. Menurut survei Bank Indonesia, per Agustus 2022, penyaluran kredit oleh perbankan terindikasi tumbuh lebih tinggi.
Penyaluran kredit Bank OCBC NISP meningkat 12,1 persen yoy pada akhir September 2022, yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen, termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).
“ Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking," ujar President Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 4 November 2022.
Sementara itu, sesuai dengan strategi bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7 persen.
Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen yoy pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan saat ini sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen yoy.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang