Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Anak-anak yang lahir merupakan titipan Allah SWT. Sudah seharusnya orangtua berusaha untuk mendidik dengan baik terutama dalam hal akhlak, adab dan agama. Bukan dengan memaksa anak mengikuti keinginan orangtua, tapi membimbing anak dengan cita-citanya.
BACA JUGA : Manfaat Shalat Tahajud Menurut Al Quran Dan Hadist
" Hal yang kerap salah dimengerti adalah bahwa orang tua dapat membentuk anak sesuai keinginannya," kata KH Shonhaji Mahfudh, dikutip dari NU Online.
Menurut kiai asal Mojokerto tersebut, banyak kejadian yang memberikan jawaban bahwa bukanlah jaminan orangtua akan memiliki anak sesuai garis keturunan. " Kita buktikan ada Kan'an yang merupakan anak dari Nabi Nuh, namun tidak beriman hingga akhir hayat," katanya.
Demikian pula tidak ada jaminan mereka yang saat ini menjadi petani, maka anaknya juga kelak akan meneruskan profesi yang dikerjakan orang tuanya. " Hal ini juga berlaku bagi para anak kiai, ustadz dan seterusnya," ungkapnya.
Salah satunya adalah bahwa orang tua hendaknya melaksanakan perintah, serta menjauhi larangan Allah SWT," ungkapya.
Hal tersebut harus menjadi komitmen utama bagi orangtua, sebelum memberikan perintah kepada anak-anaknya. Jadi, jangan berharap anak-anak akan taat kalau ternyata orangtua belum melakukan kebaikan yang diperintahkan.
Karena itu tradisi orang tua dulu yang melakukan puasa Senin dan Kamis sehingga memiliki anak yang dapat dibanggakan. Demikian pula tambahan ikhtiar berupa bacaan khusus kepada anak saat akan menghadapi ujian dan sejenisnya.
Kalau riyadhah berupa puasa dan tambahan bacaan tidak dapat dilakukan secara terus-menerus, maka kiai ini mengajarkan kepada orangtua untuk menyempatkan salat malam.
" Tak perlu bacaan yang panjang, sekedarnya saja karena ini adalah kebiasaan yang berat," ungkapnya.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Dream - Buah hati merupakan titipan dari Allah SWT. Kelak, para orangtua akan dimintai pertanggungjawabannya dalam mengurus anak-anaknya oleh Allah SWT.
Untuk itu, sebisa mungkin ayah dan ibu mengikuti kaidah-kaidah Islami dalam mendidik putra-putrinya.
Bagaimana caranya? Dikutip dari BincangMuslimah.com, ada enam metode mendidik anak dalam Islam menurut para ahli.
Metode ini bersumber dari perilaku Rasulullah SAW semasa hidup. Penting bagi orangtua untuk mengetahuinya.
1. Metode Qurani dan Nabawi
Pertama, metode dialog Qurani dan Nabawi. Maksud dialog dalam metode ini adalah pembicaraan antara dua orang atau lebih melalui tanya jawab yang di dalamnya ada inti pembicaraan. Yaitu menciptakan dialog yang berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pemikiran antar manusia.
Metode kedua ini berupa cara mendidik anak melalui media cerita tentang kisah-kisah teladan yang ada di dalam Alquran maupun pada masa Islam generasi pertama. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: “ Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu.” (Q.S.Yusuf [12]:3)
Keteladanan adalah salah satu metode yang paling efektif dalam mendidik anak. Tanpa keteladanan, orangtua akan sulit mendapatkan ketaatan mutlak dari anaknya. Rasul dan tokoh baik lain yang terdapat dalam Alquran adalah suri tauladan dalam setiap detik kehidupan. Rasulullah SAW kerap mengajar dengan memberi contoh atau teladan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, diceritakan bahwa: “ Rasulullah SAW senantiasa bangun untuk salat malam (tahajud) sehingga kedua mata dan kakinya bengkak. Lalu beliau ditanya: ‘Bukanlah Allah telah mengampuni segala dosamu yang telah lalu dan yang akan dating?’ Nabi menjawab: ‘Apakah tidak pantas aku menjadi hamba yang bersyukur?’”
Metode ini adalah sebuah metode pendidikan dengan cara mengajari anak langsung tanpa memberikan teori yang bertele-tele. Metode ini bisa dipakai dalam mengajarkan adab kegiatan keseharian, misalkan cara makan dan minum. Dalam sebuah riwayat dikisahkan: “ Dari Ibnu ‘Abbas r.a., sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: ‘Akrabillah anak-anak kamu dan didiklah mereka dengan adab yang baik’,” (H.R. Tabrani)
Baca penjelasan selengkapnya di sini
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik