Seorang Pria Memperhatikan Pergerakan Saham Di Papan Perdagangan.
Dream – Regulator pasar modal Pakistan berencana menyederhanakan aturan penerbitan sukuk. Mereka ingin mempermudah penerbitan instrumen keuangan syariah karena permintaan sudah melebihi pasokan.
Regulator pasar modal, The Securities and Exchange Commission of Pakistan (SECP), telah mengajukan amandemen regulasi surat utang syariah yang dirilis tahun 2015. Komisi ini akan membuat proses penerbitan sukuk lebih mudah dan biayanya lebih murah.
Mereka sedang mendiskusikan amandemen ini dengan konsultasi publik hingga 24 April 2017. “ SECP akan menyelesaikan amandemen sesegera mungkin setelah konsultasi selesai,” kata juru bicara SECP, Bilal Rasul, kepada Reuters, dilansir Salaam Gateway, Rabu 12 April 2017.
Pakistan melihat ada pertumbuhan dana investasi syariah yang mendorong permintaan sukuk. Tercatat, dana reksa dana syariah sebesar US$2,3 miliar (Rp30,58 triliun) pada Desember 2016 atau 37 persen dari total reksa dana di pasar modal Pakistan.
Ditambah, dua pertiga dana pensiun dikelola dengan sistem syariah.
SECP juga ingin menekankan penggunaan special purpose vehicles (SPV) untuk penerbitan sukuk. Hal ini juga akan menyelaraskan defisnisi sukuk yang disebutkan oleh lembaga standardisasi keuangan syariah, Accounting and Auditing Organization for Islamic Finance (AAOIFI).
Regulator juga meminta pasar modal untuk memasukkan proposalnya sendiri untuk mengurangi ongkos penciptaan pasar sukuk dan penerbitan sukuk.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta