Kelima Sukuk Negara Yang Dilelang Pemerintah Mengalami Kelebihan Penawaran.
Dream – Pemerintah telah melelang lima surat berharga syariah negara (SBSN) pada 4 April 2017, yaitu SPNS01510207, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012. Sukuk yang dilelang pemerintah mengalami kebanjiran penawaran.
Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Keuangan yang diterima Dream, ditulis Kamis 6 April 2017, total penawaran kelima sukuk yang masuk sebesar Rp14,52 triliun. Padahal, dana yang dibidik sebesar Rp6 triliun.
Penawaran tertinggi ada di sukuk SPNS01510207 dengan nilai Rp5,14 triliun dan PBS013 sebesar Rp4,44 triliun, sedangkan yang terendah PBS014 sebesar Rp1,25 triliun. Jumlah penawaran SBSN seri PBS012 dan PBS011 sebesar Rp1,84 triliun.
Kementerian Keuangan pun memenangkan penawaran sebesar Rp4,46 trilun dari kelima seri sukuk negara ini. Penawaran yang dimenangkan untuk sukuk SPNS01510207 sebesar Rp2 triliun, PBS013 sebesar Rp1,22 triliun, PBS014 sebesar Rp970 miliar, dan PBS012 sebesar Rp270 miliar. Pemerintah tidak memenangkan sukuk PBS011.
Tingkat imbalan yang dimenangkan bervariasi, dari 6,25 persen sampai 8,87 persen.
Kementerian Keuangan ini akan menerbitkan kelima sukuk ini pada tanggal 6 April 2017.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati