Potensi Perkembangan Ekonomi Syariah Sumut Semakin Besar

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 30 November 2018 17:30

CEO Bank Muamalat, Achmad K. Permana, Menyebut Peluang Ekonomi Syariah Di Medan Semakin Besar. (Foto: Bank Muamalat)

Bank Muamalat menyebut pertumbuhan ekonomi Sumut di atas rata-rata perekonomian nasional.

Dream - Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Achmad K. Permana, menilai potensi ekonomi syariah di Medan, Sumatera Utara (Sumut), cukup besar untuk berkembang. Salah satu indikatornya terlihat dari pertumbuhan ekonomi Sumut yang cukup tinggi.

Mengutip data Badan Pusat Statistik, Permana mengatakan perekonomian Sumut pada triwulan III 2018 tumbuh sebesar 5,43 persen secara year on year (YoY). Angka tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi secara nasional yang berada di kisaran 5,2 persen.

" Peluang untuk mengembangkan ekonomi syariah di Medan dan sekitarnya semakin besar. Ini sejalan dengan kampanye #AyoHijrah yang kami canangkan. Hijrah bukan hanya dari sisi ibadah saja, tetapi secara keseluruhan termasuk sisi keuangan," kata Permana, saat membuka customer gathering di Medan, Sumut, melalui keterangan tertulis Dream, Jumat 30 November 2018.

Pada acara ini, Bank Muamalat memperkenalkan produk baru dalam program #AyoHijrah yaitu Tabungan iB Hijrah, Tabungan iB Hijrah Prima, dan Deposito iB Hijrah. Untuk memicu minat nasabah yang ingin mendaftar haji lewat Bank Muamalat, bank syariah ini memiliki program Rezeki Haji Berkah yakni membagikan paket umroh gratis

Bank Muamalat kini memiliki pangsa pasar sebesar 14 persen untuk haji reguler dan 46 persen haji khusus dari total porsi haji nasional.

“ Sumatera Utara menempati urutan kelima dalam kuota haji terbanyak secara nasional setelah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten,” kata dia.

(Beq)

1 dari 1 halaman

Bank Muamalat Berangkatkan 75 Nasabah Umroh

Dream - PT Bank Muamalat memberangkatkan 75 nasabah ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umroh. Para nasabah tersebut adalah pemenang paket umroh gratis program Rezeki Haji Berkah (RHB) periode September 2017-hingga Desember 2018.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat, Achmad K. Permana, mengatakan, program RHB disusun untuk menarik masyarakat membuat tabungan haji dan umroh. Tabungan ini merupakan produk andalan Bank Muamalat.

Pemberangkatan kali ini adalah ketiga kalinya sejak program RHB diluncurkan pada 2015 lalu. " In average, jumlah rekening haji dan umroh tumbuh 20 persen per tahunnya. Pencapaian ini berkontribusi terhadap pertumbuhan dana murah Bank Muamalat," kata Permana.

Permana menjelaskan para pemenang undian umroh gratis akan berangkat pada 28 November 2018-6 Desember 2018. Untuk program ini, Bank Muamalat menggandeng biro perjalanan NRA sebagai penyedia layanan umroh.

Nasabah yang ingin mengikuti program ini diharuskan memiliki Tabungan iB Hijrah Haji atau gabungan Tabungan iB Hijrah Rencana plus Tabungan iB Hijrah Haji. Mininum saldo ditetapkan Rp5 juta atau US$500 dengan setoran minimal Rp100 ribu per bulan.

Bank Muamalat memiliki pangsa pasar sebesar 14 persen porsi haji regular dan 46 persen porsi haji khusus (segmen high end) dari total porsi haji nasional. Nasabah tabungan haji khusus Bank Muamalat merupakan penyumbang terbesar dibandingkan dengan bank syariah lain.

Bank ini juga menawarkan layanan satu atap yang menjamin kepraktisan para nasabah dalam pendaftaran porsi haji.

" Ke depannya, untuk program tabungan haji dan umrah, kami akan melanjutkan dengan penawaran yang lebih menarik lagi bagi nasabah Bank Muamalat dan mengajak nasabah untuk berhijrah, menyimpan dana di Bank Muamalat agar hidup menjadi lebih berkah sesuai gerakan #AyoHijrah yang digaungkan oleh Bank Muamalat," tutup Permana.