Ilustrasi Asuransi
Dream - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk syariah, seperti asuransi mikro syariah, tergolong besar. Sayangnya, dari pelaku industri asuransi yang ada, baru satu perusahaan yang menjual produk asuransi murah di negara mayoritas Muslim ini.
" Mikro takaful baru 1 Baitul mal wat Tamwil besar di Jawa Timur, sebetulnya demand masyarakat muslim lebih dari itu," ujar Direktur Industri Keuangan Non Bank Syariah OJK Mochammad Muchlasin di kantornya, Jakarta, Jumat 16 Mei 2014.
Muchlasin menyebutkan masyarakat muslim pedesaan sebetulnya sangat tertarik pada produk asuransi mikro syariah. Ketertarikan ini umumnya terkait beberapa keperluan yang bisa diatur dengan syariat Islam, seperti pemakaman dan warisan.
" Jadi mereka banyak yang tertarik di asuransi pemakaman, kan di sini kalau meninggal ada acara-acaranya, lalu asuransi untuk menyelesaikan utang-utang pemegang polis. Berdasarkan aturan Islam kan kalau mati utangnya akan jatuh ke ahli waris, nah ini diatur agar ahli waris tidak terbebani utang-utang yang meninggal," jelasnya.
Muchlasin menambahkan pihaknya akan membuat aturan terperinci mengenai asuransi mikro syariah ini. Bahkan OJK mengaku sudah menggandeng kerjasama dengan sebuah badan dari Jerman untuk mempersiapkan peraturannya yang diharapkan selesai pada Juni mendatang.
" Jadi bagaimana dibuat produk yang sesuai keinginan mereka, yang sesuai prinsip Islam," tandasnya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas