Dream - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur mudik sudah disiapkan secara maksimal, terutama infrastruktur jalan. Namun diakui ada beberaa lokasi dan proyek yang terpaksa dihentikan karena belum selesai.
“ Sudah kita lihat juga efektifitas tol Cipali (Cikopo-Palimanan), maka masalah jalan tidak ada lagi masalah, tetapi lebih ke masalah pelayanan di Gate Toll,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Taufik Widjojono, seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Selasa, 14 Juli 2015.
Terkait kendala di Gate Toll Cipali itu, jelas Taufik, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan melakukan upaya dengan istilah “ jemput bola” atau dengan memberikan kartu kepada pengendara saat antrean terjadi, yang intinya mempersingkat waktu transaksi di gardu tol nya.
Demikian juga di Brebes, lanjut Taufik, sudah diperkirakan sebelumnya akan terjadi penumpukan cukup padat terutama untuk keluar di Pejagan.
“ Kita sudah antisipasi dibukanya jalur darurat ke Brebes Timur, karena malam hari tidak bisa dipakai, sekarang sudah kita lihat terjadi penumpukan di pertigaan setelah keluar tol Pejagan, ini menjadi hal-hal yang menjadi evaluasi kita ke depan,” tambah Taufik.
Sementara itu Direktur Pengembangan Jaringan Jalan DItjen Bina Marga Kementerian PUPR Soebagiono mengatakan, dengan dioperasikannya Tol Cipali maka volume kepadatan pemudik yang melewati jalur Pantura berkurang. Hal tersebut berpengaruh terhadap biaya perawatan jalan nasional di jalur Pantura.
Ia menyebutkan, setidaknya 40 persen anggaran perawatan jalan nasional di Pantura berkurang di tahun depan. Sedangkan sisa anggarannya masih untuk perawatan jalur Pantura di wilayah Brebes sampai Semarang. Hal ino karena Tol Pejagan-Pemalang yang bisa mengurangi volume kepadatan di wilayah tersebut belum selesai.
“ Menangani kepadatan Jawa dengan jalan tol anggaran pantura berkurang, (biayanya) bisa turun sampai 40 persen,” ujar Soebagiono.
Menurut Soebagiono, anggaran perbaikan tol Pantura dalam beberapa tahun kebelakang berkisar Rp 1,1 sampai 1,6 triliun. Dengan banyaknya proyek jalan tol yang menyatukan sistem Trans Jawa, Kementerian PUPR yakin bisa mengurangi anggaran pemeliharaan jalan di Pantura.
“ Dengan jalan Tol Cipali ini terbangun, penanganan kita di Pantura akan berkurang, akan tetap dipelihara disana, hanya penanganan akan berkurang, implikasinya terhadap program di luar jawa akan signifikan,” tandasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN