Penampakan Sampah Batu Emas Di Freeport
Dream - Selama ini tidak banyak yang tahu bagaimana penampakan emas ketika baru ditambang dan dalam keadaan masih 'mentah'.
Kebanyakan membayangkan bongkahan emas itu berwarna keemasan seluruh permukaannya seperti yang terlihat di film-film.
Namun ternyata wujud emas yang masih mentah itu sangat jauh berbeda dari yang selama ini dibayangkan orang-orang.
Hal itu diperlihatkan dalam video penampakan 'batu emas' di Freeport yang diunggah akun TikTok @pace_ompay20.
Dalam video berdurasi 59 detik itu awalnya memperlihatkan dua batu berukuran besar dengan permukaan yang unik.
Tidak seperti lainnya, permukaan batu itu terlihat mengkilap dengan warna kuning keemasan di sela-sela pori-porinya.
Menurut suara dalam video itu, batu itu akan diolah di pabrik dan diklaim akan menjadi emas.
Video kemudian memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah karyawan Freeport di Timika, Papua.
Pria dengan topi hitam itu terlihat cukup kaget dengan penjelasan sebelumnya tentang kedua batu tersebut.
" Kayaknya saya ada lihat batu macam begini. Kita pergi cek dulu e," kata pria tersebut.
Setelah memakai help proyeknya, pria tersebyt kemudian berjalan ke luar ruangan.
Usai berjalan beberapa langkah, terlihat beberapa pecahan batu besar berserakan di pinggir jalan.
Selain di pinggir jalan, bongkahan batu yang serupa tampak dibiarkan menumpuk di dalam pagar besi.
Sepintas pecahan batu yang teronggok di pinggir jalan itu tampak seperti batu pada umumnya.
Ketika didekati, ternyata batu tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan batu yang dijelaskan sebelumnya.
Batu tersebut juga memiliki kilap warna emas di sela rongga-rongganya. Namun pria itu mengungkapkan fakta mengejutkan tentang batu emas itu.
" Ini sampah saja di sini kawan, di underground (bawah tanah)," katanya sambil membolak-balik 'batu emas' di tangannya.
Sementara di bagian keterangan video, pria itu menjelaskan kenapa batu yang katanya bisa diolah jadi emas itu hanyalah sampah.
" Tidak ada yang salah dari ke dua video. Batuan dari video pertama & ke dua adalah sama2 biji batuan mineral.
" Batuan yang ditunjukkan pada video ini adalah jenis batuan mineral tembaga, mineral sulfida & pyrite.
" Biasa dikenal di kalangan warga (sebagai) badar besi, badar emas atau emas semu. Kandungan emasnya hanya sebatas 0,25%."
Di video lainnya, pria itu memberi penjelasan lebih detail tentang sampah batu emas atau yang juga disebut batu pyrite itu.
" Batu pyrite itu memang sampah, ini memang limbah di underground ataupun di area Freeport Indonesia.
" Jadi, yang terkandung dalam batu pyrite ini sama sekali tidak ada emas. Kalau memang ada emasnya cuma 0,25% dan itupun emas muda ya."
@pace_ompay20 #stitch dengan @MEDIA IKLAN TIMIKA ♬ suara asli - 🎬 Elvander | Pace Ompay 👑
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal