Ilustrasi
Dream - Di tengah perlambatan ekonomi dunia dan berkurangnya konsumsi masyarakat, ternyata masih ada penduduk di sejumlah negara yang tak berhenti berbelanja. Inilah yang terjadi di Indonesia.
Survei terbaru Indeks Kepercayaan Konsumen dari Nielsen menemukan, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat konsumsi yang masih tinggi.
Berada di posisi puncak adalah penduduk India yang masih optimistis dengan pertumbuhan ekonomi negaranya.
India mencetak skor 130, atau naik satu poin dibandingkan kondisinya tiga bulan yang lalu. Penduduk India bahkan sudah tercatat sebagai konsumen paling rakus sejak kuartal I-2014.
Selain Indonesia, konsumen dari Filipina, Uni Emirate Arab, dan Thailand tercatat masih yakin dengan kondisi perekonomian ke depan.
Indeks kepercayaan konsumen global tercatat stagnan di level 97, atau hanya naik 1 poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Level di bawah dan diatas 100 mengindikasikan tingkat optimisme dan pesimisme konsumen.
Survei Nielsen ini mengukur tingkat kepercayaan konsumen lewat tolak ukur prospek kerja, keuangan personal, serta rencana pengeluaran dalam waktu dekat. Survei ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang dari 60 negara di dunia.
" Dengan kepercayaan di seluruh dunia yang relatif stabil sepanjang kuartal pertama, patut dipertimbangkan adanya kondisi berbeda di beberapa pasar," kara Senior Vice President dari Nielsen dan presiden The Demand INstitute, Louise Keely seperti dikutip Dream dari laman CNBC, Kamis, 21 Mei 2015.
Tingkat optimisme kini memang sedang menguat di beberapa negara seperti Jepang dan Eropa. Namun konsumen di BRasil, Rusia, dan Tiongkok justru berbalik menjadi pesimis. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
