Pengertian dan Fungsi Manajemen Secara Lengkap dari Para Ahli

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Manajemen adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh-sungguh guna menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan organisasi setiap sistem kerjasama yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa seorang sarjana serta penggunaan alat-alat perumusan. (Federick Winslow Taylor, 1903)

Manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Oey Liang Lee, 1972)

Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien (Ricky W. Griffin, 1977)

Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil-hasil yang diinginkan melalui penggunaan yang efektif dari sumber daya yang ada pada organisasi (Dale Carnegie & Associates, 1978)

Manajemen adalah suatu usaha merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi kegiatan didalam suatu organisasi secara efesien dan efektif (Sukanto Reksohadiprodjo, 1986)

Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari definisi inilah yang kemudian dikenal dengan fungsi manajemen (George Terry, 1997)

Terdapat beberapa fungsi dari manajemen, diantaranya yang dijabarkan oleh Henry Fayol dan George Terry.

Planning atau perencanaan

Perencanaan adalah aktivitas strategis dengan menyusun hal-hal yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum membuat keputusan. Karena hal ini akan berpengaruh sebagai langkah awal perusahaan untuk mencapai tujuan di masa depan.

Selain itu planning yang dibuat harus memiliki tujuan yang jelas. Dibuat serasional mungkin sesuai dengan kondisi dan sumber daya dari perusahaan.

Organizing atau pengorganisasian

Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. 

Fungsi pengorganisasian adalah untuk mengelompokkan berbagai sumber daya, alat, tugas dan wewenang yang ada kemudian dijadikan satu kesatuan. Dan digerakkan mengikuti rencana yang telah disebutkan sebelumnya.

Hal ini sangat penting untuk memudahkan pengawasan dalam berbagai kegiatan dalam perusahaan. Sehingga akan menjadi lebih efesien dan efektif.

Fungsi-Fungsi Manajemen

Actuating atau pengarahan

Pengarahan dilakukan agar sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan dapat melaksanakan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Fungsi pengarahan ini berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan pengawasan sehingga karyawan dapat melakukan aktivitas dengan cara yang seefisien mungkin.

Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah pengarahan. Agar informasi dapat diterima dengan baik. Selain itu, motivasi juga berperan penting untuk tetap menjaga semangat para pekerja sehingga dapat meningkatkan kinerja.

Controling atau pengendalian

Tahapan ini akan dilakukan jika semua proses kerja telah dilakukan. Pada tahap ini, akan dinilai bagaimana kinerja yang sudah dilakukan. Apakah sudah sesuai dengan planning awal atau belum.

Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat.

Dalam hal ini pihak manajemen level atas akan mengevaluasi keberhasilan dan kefektifan kinerja. Serta memberikan solusi alternatif atas segala masalah yang ditimbulkan. Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan dapat menjamin adanya kegiatan perbaikan.

Fungsi-Fungsi Manajemen

Sebagai fungsi pengendalian, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

Routing

Manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.

Scheduling

Manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dilakukan. Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Dispatching

Pengawasan berupa suatu perintah pelaksanaan sehingga suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Follow Up 

manajer mencari solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan. Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan saat terjadi kesalahan dan memberikan petunjuk agar kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali.

Tujuan Manajemen

Tujuan manajemen adalah sebagai berikut:

Mendapatkan hasil maksimal

Tujuan utama manajemen adalah untuk mengamankan hasil maksimum dengan sumber daya minimum. Biaya perlu ditekan namun tetap mementingkan kualitas terbaik.

Meningkatkan efisiensi

Melalui pemanfaatan berbagai faktor produksi yang tepat, efisiensinya dapat ditingkatkan hingga taraf yang dapat diperoleh dengan mengurangi pembusukan, pemborosan, dan semua jenis kerusakan, yang pada gilirannya mengarah pada penghematan waktu, usaha dan uang yang penting untuk pertumbuhan dan kemakmuran perusahaan.

Memperoleh kesejahteraan bagi karyawan

Manajemen memastikan kelancaran dan terkoordinasi guna memberikan manfaat maksimum kepada karyawan dalam bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di satu sisi dan keuntungan yang lebih tinggi bagi pimpinan di sisi lain.

Unsur-unsur Manajemen

Unsur-unsur manajemen adalah penunjang kegiatan berbisnis agar berjalan lancar. Secara umum, ada 6 unsur pada kegiatan manajemen, yaitu:

Manusia (Human)

Manusia adalah faktor terpenting dalam kegiatan manajemen. Semakin baik sumber daya manusia yang ada, maka semakin baik pula hasil yang akan didapatkan. Karena manusialah yang akan membuat rencana hingga mendapatkan tujuan yang diinginkan.

Uang (Money)

Uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional. Uang menjadi unsur penting demi keberlangsungan hidup sebuah perusahaan.

Material (Materials)

Unsur material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik. Sehingga penting untuk mendapatkan material yang tepat.

Mesin (Machines)

Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Metode (Methods)

Metode yang tepat dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan efesien. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.

Pasar (Market)

Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik. Unsur pasar penting untuk mengembangkan bisnis sehingga lebih dikenal masyarakat.

(Diambil dari berbagai sumber)