Tiga `Orang Superkaya` Timur Tengah Masuk Daftar Forbes

Reporter : Ramdania
Jumat, 27 Maret 2015 09:48
Tiga `Orang Superkaya` Timur Tengah Masuk Daftar Forbes
Bisnis properti merupakan bisnis besar dengan modal dan keuntungan yang besar. Investasi di sektor ini bukan tidak mungkin menjadikan kita sebagai miliarder.

Dream - Dari daftar miliarder 2015 yang dirilis Forbes, beberapa nama merupakan tokoh-tokoh penting Timur Tengah, termasuk pengusaha properti dari Uni Emirat Arab.

Portal properti internasional Lamudi mencoba mengulas tiga miliarder dalam Daftar Miliarder Forbes 2015 yang semuanya berbisnis real estate.

Menurut Lamudi, tiga taipan terkaya asal Timur Tengah tersebut merupakan warga negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Lebanon.

Berikut ini tiga miliarder Timur Tengah yang semua atau sebagian kekayaan diperoleh melalui bisnis real estate, seperti dikutip dari Gulf News, Jumat, 27 Maret 2015.

1. Pangeran Alwaleed Bin Talal Alsaud, Arab Saudi
Kekayaan bersih: US$ 22,7 miliar atau sekitar Rp 295 triliun

Merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi sekaligus CEO Kingdom Holding Company, Pangeran Alwaleed menanamkan investasi di hotel dan real estate. Portofolionya mencakup sejumlah merek hotel, seperti Four Seasons Hotels and Resorts, Movenpick Hotel and Resorts, dan Fairmont Raffles Holding.

" Dia telah berinvestasi di beberapa bangunan ultra-mewah yang paling ikonik di dunia, menjadi pemilik hotel bintang lima Four Seasons Hotel George V di Paris dan sebagian dari Hotel Savoy, London yang terkenal," kata Lamudi.

2. Majid Al Futtaim, Uni Emirat Arab
Kekayaan bersih: US$ 6,2 miliar atau sekitar Rp 81 Triliun

Majid Al Futtaim menjalankan salah satu bisnis properti komersial terbesar di wilayah tersebut. Tidak hanya menjadi orang terkaya kedua di UEA, Majid Al Futtaim juga taipan real estate terkaya kedua di Timur Tengah, menurut Lamudi.

Perusahaan Majid Al Futtaim Group hadir di selusin negara di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Portofolio miliknya termasuk 17 pusat perbelanjaan dan 11 hotel di wilayah MENA, sementara perkembangan bisnis ritelnya telah menarik 175 juta pembeli setiap tahun.

3. Bahaa Hariri, Lebanon
Kekayaan bersih: US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 30 Triliun

Menduduki tempat ketiga adalah Bahaa Hariri, putra mantan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri yang tewas setelah sebuah bom diledakkan saat iring-iringan mobilnya melewati Hotel St. George di Beirut pada 14 Februari 2005 lalu.

Bahaa Hariri memiliki sejumlah proyek pembangunan properti di Yordania, Arab Saudi dan Lebanon sendiri. " Sebagai pendiri Horizon Group, Hariri bekerja sama dengan pemerintah Yordania membangun kompleks komersial dan perumahan di ibukota Amman," kata Lamudi.

Salah satu proyek yang terkait dengan Hariri adalah proyek senilai US$ 423 juta yang disebut The Boulevard di distrik Abdali di pusat kota Amman yang diresmikan pada tahun 2014. Proyeknya lain yang masih dalam pengembangan adalah gabungan taman Verdun Gardens dan mall Place Verdun. Keduanya dibangun di Beirut. (Ism)

Beri Komentar