President Of Islamic Development Bank Group (IDB), Ahmad Mohammad Ali, Dalam Sidang Tahunan IDB. (Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream - Jangan pernah berharap dunia kembali menghadapi krisis. Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) menyebut penyelesaian masalah krisis keuangan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Setidaknya, negara di dunia membutuhkan dana triliunan dolar AS per tahun agar selamat dari krisis.
" (Dibutuhkan) investasi US$3 triliun (setara Rp 26.620 triliun) per tahun untuk konteks krisis ekonomi yang berlangsung selama berulang-ulang," kata President of IDB, Ahmad Mohammed Ali, dalam acara " 41th Annual Meeting Islamic Developent Bank Group" di Jakarta, Senin 16 Mei 2016.
Ahmad mengatakan dana tersebut tidak bisa hanya didapat dari keuangan biasa. Diperlukan sumber-sumber pembiayaan yang baru untuk mengatasi masalah keuangan seperti itu.
" Kita harus mencari sumber pembiayaan yang baru, termasuk sumber swasta dan non tradisional," kata dia.
Salah satu sumber pembiayaan alternatif adalah keuangan syariah. Sistem keuangan ini bukan hanya fokus terhadap sektor riil, tapi juga pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Ahmad juga sempat menyinggung soal investasi. Dikatakan bahwa sistem keuangan dan investasi memiliki persamaan, yaitu sama-sama berujung pada nilai moral dan sosial. " Keuangan syariah memberikan peluang terhadap suatu sistem pembiayaan inklusif yang memungkinkan kita untuk meningkatkan literasi keuangan," kata dia.
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia