Dream - Perbankan syariah ingin Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), terutama produk sukuk berbasis proyek (Project by Sukuk/PBS) masuk ke dalam sumber pembiayaan. Usulan ini disampaikan Direktur Wholesale Banking PT Bank Syariah Mandiri (BSM), Kusman Yandi.
" Kami meminta supaya bisa diperhitungkan (menjadi sumber) pembiayaan," kata Kusman kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 April 2016.
Kusman optimistis industri perbankan syariah akan semakin menggeliat jika PBS dimasukan sebagai sumber pembiayaan. " Tentu bank syariah yang punya kelebihan likuditas, semangat lagi untuk membeli sukuk," kata dia.
Masuknya PBS ke sumber pembiayaan, Kusman melanjutkan, juga bisa memperkecil angka pembiayaan bermasalah (non performing financing). Menurut data BSM, angka NPF bank syariah pada tahun 2015 mencapai 6 persen. Tahun ini, angka tersebut ditargetkan turun di angka 5 persen.
Menurut Kusman, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa dinikmati perbankan syariah dengan masuknay usulan tersebut. Pertama, PBS merupakan instrumen yang aman untuk berinvestasi.
" Ini benar-benar surat utang negara yang underlying-nya itu project," kata dia.
Kedua, PBS juga akan memperbesar pasar pembiayaan bank syariah. Ketiga, PBS ini akan memperkecil angka non performing finance (NPF).
Pada bagian lain, Kusman mengatakan pihaknya belum bisa mengalihkan sumber pembiayaan dari instrumen Dana Pihak Ketiga (DPK) ke sektor pembiayaan. Di bisnis pembiayaan, BSM mengaku pertumbuhannya pembiayaan bank syariah masih relatif kecil. Pada tahun 2015, angka pembiayaannya sebesar 5 persen.
Untuk itu, BSM mencoba mengalihkan perhatian pada instrumen lain untuk mengalokasikan dana itu, yaitu SBSN. Tahun ini, ditargetkan ada dana Rp10 triliun yang bisa ditempatkan di SBSN.
Hingga kuartal I-2016, BSM melaporkan telah menempatkan dana dalam produk PBS sebesar Rp 4,7 triliun.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
