(Sumber: Merdeka.com)
Dream - Perekonomian Indonesia pada triwulan I 2016 tumbuh 4,92 persen. Pertumbuhan ekonomi ini melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV tahun 2015.
" Ekonomi Indonesia triwulan I 2016 terhadap triwulan sebelumnya turun 0,34 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, di Jakarta, Rabu 4 Mei 2016.
Mengutip data BPS, perlambatan ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Di sisi produksi, ada pertumbuhan beberapa sektor, seperti lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh 14,43 persen, jasa perusahaan sebesar 2,25 persen, dan real estate yang tumbuh 1,77 persen.
Namun, laju pertumbuhan ini tidak bisa menahan perlambatan di sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan besar-eceran, serta reparasi mobil-sepeda motor.
" Di sektor pengeluaran, perlambatan 0,34 persen disebabkan oleh pertumbuhan negatif hampir di seluruh komponen PDB (produk domestik bruto), kecuali komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 0,17 persen," kata dia.
Suryamin melanjutkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92 persen pada triwulan I 2016 masih didominasi oleh Pulau Jawa. Kontribusinya sebesar 59,91 persen. Disusul oleh Sumatera sebesar 22,15 persen, Kalimantan 7,67 persen, dan Sulawesi 5,85 persen.
" Sisanya itu pulau-pulau lainnya sebesar 5,38 persen," kata dia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
