Meskipun Menembus Angka Rp389,74 Triliu, Aset Perbankan Indonesia Kalah Dari Negeri Jiran. (Foto: Dream.co.id/Annisa Mutiara Asharini)
Dream - Indonesia harus mengakui tertinggal dari negara tetangga, Malaysia dalam hal keuangan syariah. Laporan Global Economic Indicator 2017 mencatat posisi aset perbankan syariah Indoenesia berada di peringkat ke-10 dunia.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan posisi Indonesia kalah karena pangsa pasar perbankan syariah yang masih sangat minim.
Pada tahun 2016, pangsa pasar bank syariah di Indonesia cuma 5,3 persen, kalah jauh dari Arab Saudi 51,1 persen, Malaysia 23,8 persen, dan Uni Emirat Arab 19,6 persen.
Wimboh mengatakan pada Agustus 2017, total aset keuangan syariah di Indonesia mencapai Rp1.048,8 triliun. Rinciannya, aset perbankan syariah Rp389,74 triliun, industri keuangan non bank (IKNB) syariah Rp 99,15 triliun, dan pasar modal syariah Rp559,59 triliun.
“ Jika dibandingkan dengan total aset industri keuangan yang mencapai Rp13,092 triliun, market share industri keuangan syariah sudah mencapai 8,01 persen,” kata dia dalam acara " Prospek Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah Global" belum lama ini.
Wimboh mengatakan perlu upaya untuk memposisikan Indonesia sebagai kiblat perekonomian syariah global. OJK bersama dengan Bank Indonesia (BI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerj asama mengatur regulasi perekonomian syariah. Sejumlah program diharapkan mampu memajukan ekonomi syariah, seperti dengan pengembangan kemandirian ekonomi di pesantren wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan Timur.
“ Pelatihan diberikan dalam bentuk program kemitraan seputar perkebunan dan daur ulang,” kata dia.
Untuk mendukung sektor halal, akan diadakan pula Sharia Economic Forum and Fair pada 7-11 November mendatang. Agenda tersebut dilakukan sebagai perwujudan implementasi halal supply chain yang mencakup sektor pertanian terintegrasi (integrated farming), industri pengolahan (food and fashion), energi terbarukan (renewable energy) serta sektor wisata halal (halal tourism).
(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?