Gandeng Al Rajhi Malaysia, Nasabah BRIsyariah Lebih Cepat Kirim Uang ke Saudi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 30 April 2019 09:45
Gandeng Al Rajhi Malaysia, Nasabah BRIsyariah Lebih Cepat Kirim Uang ke Saudi
Begini bentuk kerja samanya.

Dream – PT BRIsyariah Tbk melihat mendukung industri halal di Indonesia, khususnya industri haji dan umroh di Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pengiriman uang jemaah haji dan umroh, BRIsyariah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Al Rajhi Bank Malaysia.

Untuk diketahui, Al Rajhi Bank Malaysia merupakan fully subisidiary dari Al-Rajhi Bank of Saudi Arabia yang mengelola bisnis perusahaan untuk wilayah Asia Tenggara.

Dikutip dari keterangan tertulis BRIsyariah yang diterima Dream, Senin 29 April 2019, BRIsyariah dan Al Rajhi Bank Malaysia menjalon kerjasama dalam pengadaan platform solusi pembayaran ke Kerajaan Arab Saudi melalui system Islamic Payment Gateway yang terhubung langsung ke Al-Rajhi.

Dengan kerja sama ini transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke Saudi Arabia akan diterima di hari yang sama (same day value) ke Arab Saudi.

BRIsyariah menjalin kerja sama dengan Al Rajhi Bank Malaysia sebagai respon terhadap industri halal di Indonesia yang semakin besar pasarnya. Jumlah jamaah haji dan umrah di Indonesia juga terus tumbuh. Otomatis kebutuhan layanan perbankan kepada rekanan bisnis di Arab Saudi makin banyak.

BRIsyariah melihat pelaku industri haji dan umrah sebagai komunitas yang harus difasilitasi dengan berbagai kemudahan.

“ Setelah ini, transaksi pengiriman uang dan valuta asing dari nasabah BRIsyariah di Indonesia kepada nasabah Al Rajhi di Arab Saudi terlaksana lebih cepat dengan biaya lebih murah, serta kurs yang kompetitif,” kata Direktur Utama BRIsyariah Moch. Hadi Santoso, di Jakarta.

CEO Al Rajhi Bank Malaysia, Steve Chen, mengatakan, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, Al Rajhi Bank akan memberikan solusi pengiriman uang oleh nasabah BRIsyariah kepada penerima manfaat di Kerajaan Arab Saudi.

“ Kolaborasi ini selanjutnya disebut sebagai Musafir Indonesia Project,” kata Chen.

Melalui Musafir Indonesia Project, selain transaksi remmitance untuk pembayaran kepada rekanan bisnis pelaku haji dan umrah, nasabah juga bisa melakukan remmitance ke Arab Saudi untuk keperluan lain. Seperti biaya pendidikan hingga kebutuhan komersil nasabah.

" Bagi BRIsyariah hal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi nasabah namun juga bagi si penerima/beneficiary yang langsung merasakan manfaat penerimaan uang dari BRIsyariah secara efisien, aman dan cepat," kata Hadi.(Sah)

1 dari 2 halaman

Hadapi Disrupsi Pasar, BRIsyariah Gandeng Paytren

Dream – Disrupsi pasar menghadirkan pesaing bagi bank. Kini, bank tak hanya berkompetisi dengan sesama bank, tetapi juga financial technology (fintech).

“ Tapi, kini, banyak yang beranggapan bank berkompetisi dengan penyedia jasa keuangan non bank yang menghadirkan produk alat pembayaran digital atau fintech,” kata Direktur Utama PT BRIsyariah Tbk, Moch. Hadi Santoso, di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 26 April 2019.

Hadi mengatakan, untuk menghadapi disrupsi pasar, pihaknya menggandeng para pelaku industri pembayaran digital. Salah satunya adalah PT Veritra Sentosa International (Paytren).

Penandatanganan kerja sam ini dilakukan oleh Direktur Bisnis BRIsyariah, Kokok Alun Akbar, bersama Direktur Utama Paytren, Hari Prabowo.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Hadi selaku pimpinan BRIsyariah, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), Suprajarto, Komisaris Paytren Ustaz Yusuf Mansur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, dan Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Ventje Rahardjo.

Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menggalang sinergi dan potensi yang telah dimiliki oleh kedua belak pihak. Kerja sama Paytren sebagai penyedia jasa sistem pembayaran syariah berbasis server dengan BRIsyariah akan meningkatkan potensi kedua pihak. Hal tersebut dinilai dapat mendorong perkembangan market share perekonomian syariah.

Hadi berharap penandatangan nota kesepahaman ini diharapkan bisa menjadi awal dari sinergi bisnis antara kedua belah pihak. Dia juga berharap kerja sama tersebut bisa berdampak positif terhadap perkembangan sistem pembayaran di Indonesia.

“ Alih-alih berkompetisi, baiknya kita berkolaborasi mengembangkan digital sharia economy. Jika kita berkolaborasi, bukan mustahil market share keuangan syariah di Indonesia akan melesat. Ditambah pula dengan tren industri halal yang dewasa ini berkembang pesat,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Siap Layani Pengguna Paytren

Hadi mengatakan pihaknya menyediakan layanan digital untuk isi saldo uang elektronik Paytren, on board rekening, transfer remitansi, dan Payment Point Online Bank (PPOB).

Ada juga co branding BRIsyariah, pembayaran pendidikan, pengelolaan floating fund, dan jasa layanan perbankan syariah lainnya.

“ (Ada) jasa layanan perbankan syariah lainnya bagi Paytren, seperti pemanfaatan agen Laku Pandai, fasilitas talangan haji dan umroh di BRIsyariah, serta kerja sama lainnya yang telah disepakati bersama,” kata dia.

Hadi juga mengatakan kesepakatan ini bisa memberikan solusi terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah. “ Selanjutnya, dapat ditingkatkan dengan payung hokum kerja sama bisnis lainnya,” kata dia.  (ism)

Beri Komentar