Foto: Instagram @sandiuno
Dream - Dugaan adanya salah satu gubernur di Indonesia yang menghabiskan uang Rp560 miliar di meja judi kembali memantik wacana wisata kasino di Tanah Air.
Itu pula yang ditanyakan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam video yang diunggah di Instagram, dia ditanya kemungkinan Indonesia membuka wisata judi.
Namun sebelum menjawab pertanyaan soal kemungkinan wisata judi di Indonesia, tiba-tiba terdengar azan. Sandiaga pun memilih menunda memberikan jawaban.
" Kita break dulu sambil menunggu azan," kata Sandiaga. Dia terlihat bergeser dari podium.
Setelah azan selesai, barulah Sandiaga memberikan jawaban. Namun sebelum membeberkan jawaban, Sandiaga mengatakan bahwa selesainya pertanyaan soal kasino dengan kumandang azan tidak ada yang kebetulan.
" Enggak ada yang kebetulan ya begitu habis pertanyaan itu langsung kita diingatkan ada azan untuk mendekatkan diri kita kepada Yang Maha Kuasa," kata dia.
Sandiaga menegaskan tidak setuju dengan wisata perjudian, terlepas dari ajaran agama yang melarang berbagai kegiatan tersebut.
" Saya pribadi tidak setuju terhadap pariwisata berbasis judi," tutur Sandiaga.
Menurut dia, pemerintah pernah mempertimbangkan dibukanya pariwisata berbasis perjudian tersebut belasan tahun lalu.
Namun pembahasan tersebut akhirnya diputuskan tidak dilanjutkan, mengingat masih banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan.
" Memang pernah ada pertimbangan beberapa belas tahun lalu, tapi saya yakin kita punya peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata selain ini," terangnya.
Sandiaga mengatakan, masih banyak peluang sektor pariwisata yang bisa dikembangkan di Tanah Air.
" Masih banyak potensi pariwisata lain, eco tourism, pariwisata berbasis bahari, pariwisata berbasis alam dan budaya, desa wisata, permainan tradisional, pariwisata musik, pariwisata heritage (warisan budaya)," jelas Sandi.
Sejumlah negara secara terbuka memiliki arena kasino yang mampu mendatangkan turis dari berbagai negara. Semisal Singapura, Las Vegas, dan Burswood di Australia barat.
Tak hanya itu, Malaysia yang memiliki kultur budaya serupa dengan Indonesia, juga memiliki arena perjudian khusus yakni Casino di Genting Highlands, Pahang.
Namun, Sandi kembali menegaskan Menparekraf akan terus mengembangkan pariwisata Indonesia berbasis alam dan budaya.
" Kalau di dalam lingkup parekraf, kami melihat peluang yang jauh lebih besar untuk mengembangkan pariwisata Indonesia berbasi alam dan budaya, dengan kulalitas yang lebih personalize, customized localized and smaller in size yang juga dapat berdampak pada UMK," tutur Sandiaga Uno.
View this post on Instagram