Perusahaan di China Ambruk karena Utang Menggunung Melebihi APBN, Presiden Minta Pengusaha REI Hati-Hati

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 9 Agustus 2023 16:47
Perusahaan di China Ambruk karena Utang Menggunung Melebihi APBN, Presiden Minta Pengusaha REI Hati-Hati
Presiden meminta pengusaha properti tak lengah meski sektor kontruksi Indonesia diakui tangguh, tahan banting, dan kompetitif

Dream - Presiden Joko Widodo mengingatkan pelaku sektor properti tetap waspada meski sektor kontruksi Indonesia dikenal tangguh, tahan banting, dan kompetitif. Presiden tak ingin ambruknya perusahaan properti raksasa di China terjadi di Indonesia.

Pesan presiden tersebut merujuk pada kolapsnya sebuah perusahaan properti di China akibat beban utang yang ditanggung. Tak tanggung-tanggung perusahaan itu berutang sampai Rp4.400 triliun.

" Utangnya ngalahin APBN kita, utangnya sampai Rp4.400 triliun," ujar Presiden dalam pidato sambutan di Pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (MUNAS REI) ke-XVII Tahun 2023, di Jakarta, 9 Agustus 2023 dikutip dari Setkab.go.id.

Menurut Jokowi, ambruknya perusahaan properti di China itu menandakan tidak semua sektor properti bisa bertahan. Pemicunya bisa dikarenakan imbas Covid-19 ataupun sisi perekonomian.

" Ada nggak di sini yang utangnya sampai.....," ujar Jokowi tanpa melanjutkan perkataannya.

 

1 dari 1 halaman

Selama ini pemerintah melihat kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan. Dari tahun 2018-2022, sektor usaha ini menyumbang Rp2.300-2.800 triliun atau 16 persen dari PDB Indonesia. Sementara tingkat penyerapan tenaga kerja dalam perputaran ekonomi di REI mencapai 13-19 juta orang. " Sangat banyak sekali," ujarnya.

Efek yang lahir dari sektor properti inilah yang membuat banyak negara berusaha mengendalikan pertumbuhan ekonomi melalui usaha real estat serta properti.

Diketahui efek lungsuran (multiplier effect) dari sektor properti berimbas kepada 185 subsektor industri lainnya. " Enggak ada industri yang semasif ini efeknya, yang ada hanya di industri properti, real estat, dan konstruksi," ujarnya.

Dari sisi material, sektor properti turut melibatkan industri seperti semen, batu bata, besi, cat. Pertumbuhan REI juga mendorong bisnis furnitur, interior, hingga elektronika, hingga sektor jasa.

" Dari yang namanya tukang listrik, tukang sampah, tukang kebun, sedot wc, semuanya bisa bergerak.

Beri Komentar